GELUMPAI.ID – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp1,2 triliun. Sementara untuk belanja daerah, ditetapkan sebesar Rp1,3 triliun dengan pembiayaan daerah sekitar Rp130 miliar.
Sementara, di tahun 2023 Pemkot Serang akan lebih fokus kepada infrastruktur. Sebab, infrastruktur saat ini masih perlu penanganan, terlebih pada titik titik banjir dan drainase.
“Tapi paling besar infrastruktur, setelah itu baru untuk kesehatan dan Pendidikan,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, Senin (28/11).
Hal itu disampaikan olehnya usai mengikuti Kegiatan Rapat Paripurna dengan rangkaian kegiatan yaitu Pembukaan Masa Sidang II Tahun Anggaran 2022-2023, Penyampaian hasil reses DPRD Kota Serang sekaligus penandatanganan berita acara persetujuan bersama terhadap Raperda APBD Kota Serang tahun anggaran 2023, di Gedung DPRD Kota Serang.
Tak hanya itu, Syafrudin juga menyampaikan beberapa hasil reses DPRD Kota Serang yang banyak disampaikan oleh masyarakat terkait infrastruktur salah satunya titik-titik rawan banjir. Ia menyampaikan bahwa titik banjir ini memang akan ditangani dan terdapat dua titik yang cukup rawan dan sering terjadi banjir antara lain Perumahan Widia asri dan Kaujon.
“InsyaAllah akan kami bahas secepatnya, nanti akan dilihat dulu ke lapangan apakah akan dinormalisasi atau dilebarkan. Kita lihat nanti di lapangan,” tandasnya.
