Entertainment

Ngeri! Tampak Dari Udara, Polusi di Jakarta Sangat Buruk

GELUMPAI.ID – Pada Minggu (13/8/2023), Seorang pilot Garuda Indonesia mengunggah foto dari udara yang menampakkan langit jakarta penuh polusi,  viral di media sosial.

Diketahui belakangan ini, kualitas udara Kota Jakarta masuk dalam daftar yang terburuk di dunia. Hal tersebut menggambarkan dari postingan pilot itu menambah keyakinan bahwa polusi di Jakarta sangat buruk.

Unggahan sang pilot dengan nama akun @kenjrot menunjukkan langit Jakarta pada Minggu (13/8). Foto yang ia ambil 10 menit sebelum pendaratan di Jakarta itu tampak mengerikan, kawasan kota diselimuti oleh kabut putih.

“In case, kalo pas siang hari menganggap itu cuma “mendung”, ini ada foto yang ane ambil sekitar 10 menit sebelum mendarat di Jakarta : polusi udara.” Tulisnya.

Ia juga menjelaskan jika polusi ini terlihat di waktu siang maupun malam. Ketika siang mirip kabut dari ketinggian, sedangkan malam akan berpendar.

“kalo malem dia berpendar, dapet dari pantulan cahaya perkotaan. pas waktu foto ini diambil, batas ketinggian “kabut polusi” ini ada di 6200 kaki di atas permukaan air laut. pas mulai menurut melewati 6000 kaki, bau polusi nya menyeruak tipis masuk ke kabin pesawat. hidung eug yang sensitif ini langsung bisa ngerasain. 5 menit kemudian, hidung langsung gatal dan tenggorokan mulai keset,” ungkapnya.

Pilot itu pun menginformasikan jika polusi akan bertambah parah di atas jam 10 malam sampai sebelum matahari terbit.

beberapa netizen bertanya mengenai alasan terjadinya polusi yang semakin terasa di atas jam 10 malam. Sang pilot memberikan penjelasan terkait hal itu.

“Partikelnya yg tadi melayang tinggi karena panas muka bumi, jadi turun lagi dan diem di bawah karena muka bumi udah turun suhu nya pas udh malem,” jelasnya.

“Please, please do, pake masker lagi kalo ada aktifitas di luar rumah. kalo di dalem rumah, tutup pintu dan jendela. Kalo ada rejeki, pake air purifier,” tegasnya.

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.