Niat Ingin Bersih-bersih di Pantai Loji, Pandawara Group Tak Disambut Baik Oleh Kades
Pandawara Group, kelompok pemuda peduli lingkungan berniat melakukan aksi bersih-bersih sampah di pantai Loji, Sukabumi. Namun, Kepala desa (Kades) setempat sempat menolak, sementara Sekdes mendukung.
Pandawara Group menyampaikan jika pantai Loji yang berada Kabupaten Sukabumi termasuk ‘Pantai Terkotor No 4 di Indonesia’.
Mereka mengajak masyarakat sekitar untuk bersih-bersih pantai yang selama ini dikenal sangat kotor.
Disisi lain, Kepala Desa (Kades) Sangrawayang, Muhtar menuturkan jika pihaknya tak mengizinkan aksi bersih-bersih sampah di wilayahnya.
“Kalau dari saya, kalau transaparan terbuka dari pemerintah itu silahkan. Kalau seperti yang kemarin yang dimusyawarahkan di desa itu, saya enggak mengizinkan,” tutur Muhtar, pada Sabtu (30/9/2023).
“Tidak akan mengizinkan karena itu diviralkan. Kan kemarin tidak mengizinkan karena apa? Karena harus melibatkan masyarakat yang ambil sampahnya. Dicontohkan, tahun kemarin bulan kemarin, di Loji itu se-kabupaten hampir dua ribu orang, Sedangkan kalau di Desa Sangrawayang ada tiba-tiba, tidak mengerti saya juga. Bahkan masuk di Tiktok, jadi seolah-olah desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, cemar nama baik Desa Sangrawayang,” imbuhnya.
Ia juga tak akan memberikan izin aksi positif Pandawara Group sebab aksi tersebut diviralkan.
“Kalau seandainya enggak diviralkan atau di ini pasti mengizinkan, seperti di (Desa) Loji begitukan, itu kebersamaan dari kabupaten juga turun, dari kepolisian, Ormas, Karang Taruna, dari Babinsa turun itu semuanya. Kalau begini, anehnya pak kades juga kok ujug-ujug (tiba-tiba) kan seperti kemarin pak kades datang ke desa, sekitar jam 10, ada WA pak kades ada dari DLH katanya tentang sampah katanya,” ungkap Muhtar.
“Udah ke sana, ke desa, katanya ada dari Pandawara, tentang sampah. Oh begitu, ada dari DLH, terus dia sudah pulang, ngobrol sehingga masyarakat, harus memulung sampah tersebut. Ah tak mungkin masyarakat ada yang mau. Sedangkan dia sudah mempersiapkan kantong-kantongnya, kemarin juga sama DLH, dia juga kasih respons, tapi kan harus ada mobil dan backhoe,” tambahnya.
Tinggalkan Komentar