GELUMPAI.ID — Nicki Minaj kembali menjadi target serangan swatting yang menghebohkan.
Kejadian ini dilaporkan terjadi pada Rabu malam (9 April), saat Kepolisian Los Angeles menerima laporan penembakan di kawasan Hidden Hills.
Menurut laporan Los Angeles Times, penelepon mengaku ada temannya yang melepaskan tembakan ke arah seorang perempuan kulit hitam.
Disebutkan pula bahwa ada dua tersangka yang mengenakan pakaian serba hitam di lokasi kejadian.
Namun, setelah tim dari Stasiun Sheriff Lost Hills tiba di lokasi dan menyelidiki, mereka memastikan bahwa laporan tersebut palsu.
Insiden ini dikategorikan sebagai swatting, yakni laporan darurat palsu yang sengaja dibuat untuk memancing respons polisi secara besar-besaran.
Pihak Sheriff tak menyebutkan secara langsung apakah rumah tersebut milik Nicki Minaj.
Tapi seorang tetangga mengonfirmasi bahwa polisi terlihat mendatangi kediaman sang rapper.
Laporan menyebut, panggilan darurat dikirim melalui saluran bisnis—cara yang umum digunakan pelaku swatting agar lebih sulit dilacak.
Ini bukan kali pertama Nicki Minaj mengalami kejadian serupa.
Pada Juni 2023, polisi juga datang ke rumahnya setelah menerima laporan palsu soal dugaan kekerasan terhadap anak.
Sebulan setelahnya, muncul lagi laporan palsu mengenai penembakan yang memicu kehadiran polisi.
Nicki sempat merespons kejadian tersebut lewat cuitan bernada tajam.
“Untuk perempuan yang membuat panggilan swatting ke rumahku… #WasItWorthItDumbo,” tulis Nicki pada Agustus 2023.
“Stephanie Bell. Surat perintah sudah keluar. Kerja detektif luar biasa. Sangat bersyukur. Jaksa sudah mengajukan satu dakwaan untuk swatting dan satu untuk laporan palsu ke DCFS. Segala puji bagi Tuhan.”
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi tambahan dari pihak kepolisian mengenai insiden terbaru ini.
Sumber: Billboard