Music

Nicolas Gerardin Abadikan Momen Shakira di Tur Dunia

Table of Contents+

    GELUMPAY.ID — Tur Las Mujeres Ya No Lloran milik Shakira telah memecahkan rekor, mengisi stadion di seluruh dunia, dan mengukuhkan posisinya sebagai ikon musik dan budaya.

    Di balik penampilan memukau dan fashion gemerlap, fotografer asal Prancis, Nicolas Gerardin, telah menangkap esensi dari tur ini melalui lensa kameranya.

    Gerardin, yang dikenal berkolaborasi dengan berbagai selebriti top, termasuk Lisa BLACKPINK, Nick Jonas, dan Messi, mulai bekerja dengan Shakira dua tahun lalu, tepat setelah rilis Bizarrap yang menandai tonggak baru dalam karir Shakira.

    Sejak saat itu, ia menjadi bagian penting dari tim kreatif Shakira, mendokumentasikan perjalanan tur dunia yang dimulai pada 11 Februari di Rio de Janeiro.

    “Ketika memotret Shakira, saya berfokus untuk menangkap apa yang membuatnya legendaris — kehadirannya, energinya, dan esensi yang menjadikannya ikon selama bertahun-tahun,” kata Gerardin.

    Wiz Khalifa Ungkap Harga Setiap Versi dan Show Masih Stabil Setelah 10 Tahun

    “Tujuan saya adalah menceritakan kisahnya dalam setiap foto. Saya selalu berusaha menampilkan esensi sejatinya, seni, dan kedalaman dampaknya.”

    Menurut Gerardin, meski terkenal di seluruh dunia, Shakira tetap sangat terhubung dengan seni dan emosinya.

    “Dia sangat terlibat secara emosional dalam segala hal. Dia selalu ingin yang terbaik untuk penggemarnya. Dia adalah wanita yang penuh emosi, sangat sensitif. Dia peduli pada semua orang… Dia ingin memberikan yang terbaik untuk penggemarnya,” tambahnya.

    Gerardin juga lebih dari sekadar fotografer panggung. Ia sering memotret momen-momen di belakang panggung, sisi tenang kehidupan Shakira yang jauh dari sorotan, namun memiliki cerita tersendiri.

    “Visi saya adalah menciptakan gambar ikonik yang akan bertahan selamanya,” katanya.

    Noah Kahan dan Ed Sheeran Hibur Fans di Pub Nashville dengan Duet Acoustic

    “Ini bisa berupa momen Shakira sedang berdandan atau setelah selesai lagu terakhir, kelelahan.”

    Semua potongan-potongan tersebut membentuk potret seorang wanita yang terus bergerak—seorang legenda yang merangkul transformasi secara nyata.

    Gerardin juga mengenang pemotretan konsep tinggi untuk album Las Mujeres Ya No Lloran, di mana Shakira terlihat sedang bergulat dengan seorang pria.

    Laman: 1 2