GELUMPAI.ID – Nike bakal kena pukulan telak! Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan tarif impor baru yang bikin barang-barang dari Vietnam—tempat utama produksi Nike—kena dampak besar.
Efeknya? Pasar langsung goyah. ETF S&P 500 anjlok 2% pasca pengumuman. Negara yang paling terdampak di daftar Trump? Vietnam di posisi empat dengan tarif 46%, setelah Kamboja (49%), Laos (48%), dan Madagaskar (47%).
Fakta pentingnya: di tahun fiskal 2024, 50% sepatu Nike diproduksi di Vietnam. Pakaian? 28% juga dari sana! Singkatnya, Vietnam adalah jantung produksi Nike saat ini.
China juga kena tarif baru, dengan angka 34%. Tapi tunggu, itu di luar 20% tarif lama yang udah ada. Artinya? Produk dari China sekarang kena total tarif 54%! Gila, kan?
Akibatnya, saham Nike (NYSE: NKE) langsung anjlok 7% di perdagangan pasca jam kerja.
Nike sendiri belum kasih komentar resmi soal ini. Tapi yang jelas, tarif impor ini bakal bikin harga produk mereka makin mahal di pasar global.
Selama dekade ‘90-an, Nike sering dikritik soal kondisi kerja di pabrik luar negerinya, terutama di China. Makanya, mereka mulai geser produksinya ke negara lain. Tapi sekarang, Vietnam yang jadi andalan justru kena imbas tarif.
Sejak 2001, produksi sepatu Nike di Vietnam meroket dari 13% jadi 50% di 2024. Pakaian juga makin dominan sejak 2020. Sementara itu, Indonesia jadi runner-up dengan 27% produksi sepatu Nike.
Trump juga menetapkan tarif 32% buat barang dari Indonesia dan 49% buat Kamboja. Intinya? Tarif baru ini bakal bikin peta produksi global Nike berubah total!
Bukan cuma sepatu, produksi pakaian Nike juga kena dampak. Kamboja, yang menyumbang 15% dari total produksi pakaian Nike, harus menghadapi tarif tertinggi sebesar 49%. Ini bikin Kamboja jadi negara dengan tarif tertinggi yang diumumkan Trump.
Sumber: Sportico