Nasional Opini
Beranda » Obrolan Singkat Pelepas Lelah: Membangun Pola Komunikasi yang Sehat Pada Keluarga

Obrolan Singkat Pelepas Lelah: Membangun Pola Komunikasi yang Sehat Pada Keluarga

Artikel Ditulis Oleh : Irna Rohmatul Kamilah (Mahasiswa Untirta)

Hubungan antara anak dan orang tua dalam keluarga merupakan hubungan yang dibangun atas dasar komunikasi. Jika kita lihat tidak ada satu pun hubungan keluarga yang tidak melakukan komunikasi satu sama lain.

Bahkan setiap waktu pun kita melakuakn komunikasi dengan anggota keluarga. Ketika kita sedang menonton televise kita berkomunikasi dengan anggota keluarga, ketika makan, berbelanja, bahkan ketika hendak berlibur pun kita melakukan komunikasi untuk menetukan tempat wisata, dan masih banyak hal lain yang kita lakukan sambil melakukan komunikasi dengan anggota keluarga.

Jika kita lihat pada keseharian komunikasi ini sering sekali dilakukan di rumah. Tetapi, satu hal yang perlu kita ketahui bahwa keefektifan komunikasi bukan seberapa sering komunikasi itu dilakukan.

Karena, masih banyak sekali kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang tua terhadap anak-anaknya di rumah. Kesalahan yang sering dilakukan yaitu adanya kecenderungan memerintah, memberikan ancaman, melebelling, membanding-bandingkan, menghakimi, menyalahkan, menyindir atau bahkan membohongi.

Kisruh SPMB 2025, Ketua DPRD Kota Serang Sebut Ada Kegagalan Sistemik

Pola komunikasi yang seperti itu akan membuat anak tidak percaya diri, anak akan merasa tidak dihargai yang memberikan dampak ia kesulitan untuk menghargai dirinya sendiri, selalu merasa disepelekan tidak ada yang peduli kepadanya, selalu merasa tidak ada yang melindungi, merasa jauh dari perhatian, sehingga anak kesulitan untuk mengaktualisasikan dirinya ditengah kehidupan sosial bersama temannya karena dia merasa bukan yang terbaik diantara teman-temannya.

Hal tersebut disadari atau tidak disadari sering dilakukan oleh orang tua ketika menghadapi anak-anak bermasalaha dalam lingkungan sosial mereka. Ketika seorang anak ingin untuk sekedar didengarkan perihal masalah yang sedang dialaminya ini malah membuat pemikiran lebih kalut, atau akan menimbulkan rasa takut yang berlebih terhadap masalah yang dialaminya.

Seharusnya pola komunikasi yang terbangun dari orang tua yakni komunikasi yang menumbuhkan rasa percaya diri sehingga anak lebih mudah untuk mengaktualisasikan dirinya. Bahkan dapat memberikan rasa aman pada anak setiap bersama dengan orang tua. Setiap apa yang akan disampaikan oleh anak tersimpan baik dan anak lebih terbuka kepada orang tua.

Laman: 1 2 3