Operasi Otak Sadar: Prosedur dan Manfaat di Mayapada Hospital
Meskipun prosedur ini memiliki banyak keuntungan, ada beberapa risiko yang harus diperhatikan. Menurut dr. Zainy, pasien yang menjalani Awake Brain Surgery berpotensi mengalami berbagai masalah seperti perubahan penglihatan, kejang, kesulitan berbicara, gangguan ingatan, masalah keseimbangan, perdarahan, radang otak, hingga kelumpuhan.
“Namun, risiko ini bisa diminimalkan dengan melakukan pemantauan yang cermat selama operasi. Tim dokter akan menggunakan alat monitor khusus untuk memantau aktivitas saraf dan mendeteksi potensi cedera, serta komplikasi dari proses pembiusan,” tambah dr. Zainy.
Dalam konteks ini, Awake Brain Surgery memang memerlukan keahlian tinggi dari dokter spesialis bedah saraf. Di Mayapada Hospital, ada layanan unggulan yang fokus pada masalah saraf, otak, dan tulang belakang, yaitu Tahir Neuroscience Center.
Tim dokter di Tahir Neuroscience Center telah berpengalaman menangani kasus-kasus kompleks dengan berbagai metode canggih, termasuk Awake Brain Surgery. Semua kasus saraf ditangani secara menyeluruh dengan melibatkan dokter dari berbagai spesialisasi serta dilengkapi dengan peralatan medis yang mutakhir.
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga dikenal telah berhasil melakukan berbagai tindakan pada gangguan saraf, otak, dan tulang belakang lainnya. Misalnya, penanganan Parkinson menggunakan Deep Brain Stimulation, operasi tulang belakang dengan teknik minimal invasif, hingga program pemulihan stroke melalui Neurorestorasi, yang bertujuan meningkatkan peluang pasien untuk pulih setelah mengalami stroke.
Tinggalkan Komentar