Euforia Organisasi Di Tengah Menjaga Soliditas (Menjelang Suksesi Nasional Indonesia 2024)

Oleh : Hakim Sulaiman Akbar

Wakil Ketua DPW KESTI TTKKDH Provinsi Banten

Mencermati dinamika perpolitikan Indonesia, 2 tahun ke depan adalah waktu yang tidak panjang dalam menyambut Pesta Demokrasi Indonesia. Hal ini mesti kita hajat-kan secara bersama baik secara langsung oleh diri kita sendiri maupun melalui tumbuh kembangnya berbagai organisasi politik dan non politik sebagai wadah dari unsur-unsur seluruh komponen anak bangsa dengan mendasarkan pada menciptakan kondisi AJEG atas Pilar-Pilar Demokrasi Indonesia yang berbingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menjaga Keutuhan dan Kedaulatan Negara kita telah menjadi final dan tidak dapat kita tinggalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga proses pembangunan Indonesia berjalan secara sukses dan berkesinambungan untuk kemakmuran seluruh rakyat Indonesia.

 

Akhir-akhir ini, bermunculan organisasi-organisasi (politik maupun non politik) sejalan dengan eskalasi politik yang berkembang hingga 2024 nanti menunjukkan bahwa seluruh komponen anak negeri siap menuju suksesi nasional untuk mewujudkan partisipasi nasional dengan penuh semangat melaksanakan agenda konstitusi Indonesia dengan nyata dan baik tentunya. Semangat dan keinginan partisipasi rakyat pada pesta lima tahunan ini harus kita apreasiasi meskipun terkadang terdapat suasana perbedaan pendapat dan pikiran dalam menjatuhkan pilihan demokrasi. Justru sejatinya, ini adalah Demokrasi Indonesia yang sesungguhnya, sehingga bisa dikatakan berwibawa dan bermartabat di mata rakyat Indonesia maupun dunia.

 

Gejala munculnya berbagai organisasi terlepas dari mendadak atau tidaknya sebuah organisasi ataupun kematangan atau ketidakmatangan berorganisasi merupakan sebuah dinamika yang justru sangat positif tentunya dalam setiap periodisasi agenda konstitusi. Biarkan organisasi-organisasi muncul dan berjalan dengan semestinya dan patut, untuk melaksanakan hak hidup dalam berbangsa dan bernegara dengan baik. Kata kunci dalam berbangsa dan bernegara adalah :

Munuf Manis
WRITTEN BY

Munuf Manis

pendiam tapi gasuka didiemin