GELUMPAI.ID – Nama Park Seo Joon tiba-tiba masuk dalam pusaran skandal yang menyeret Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron. Hal ini bermula dari pernyataan reporter Kim Se Ui dari saluran YouTube Garo Sero, yang mengungkit kembali artikel lama tentang hubungan Park Seo Joon dan Kim Soo Hyun.
Dalam artikel tersebut, terungkap bahwa Park Seo Joon sempat mengungkapkan peran Kim Soo Hyun dalam awal kariernya di industri hiburan. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Fairy Jae Hyung pada Oktober 2024 lalu.
“Setelah wajib militer, aku mendapat bantuan dari seorang teman yang mengenal Kim Soo Hyun saat itu,” ungkap Park Seo Joon.
“Aku bertanya apakah aku bisa masuk ke perusahaan itu (agensi Kim Soo Hyun), dan Kim Soo Hyun dengan senang hati membantuku,” tambahnya.
Tak lama setelah itu, Park Seo Joon mengunjungi agensi tersebut dan langsung dikontrak. Hubungan keduanya yang cukup dekat ini membuat Kim Se Ui mencurigai keterlibatan Park Seo Joon dalam skandal yang tengah ramai diperbincangkan.
Kecurigaan makin kuat setelah unggahan Park Seo Joon di Instagram pada Minggu (16/3) lalu. Dalam postingan tersebut, ia menulis caption, “Apa yang kulakukan di Paris? Horizontal.”
Kim Se Ui mengaitkan unggahan itu dengan Kim Soo Hyun. Menurutnya, ada makna tersembunyi di balik kata “horizontal,” yang berhubungan dengan nama panggilan Kim Soo Hyun sebagai “YouTuber Kim Paris.”
“Kim Soo Hyun dan Kim Sae Ron bertukar surat cinta dengan menyebut satu sama lain sebagai ‘horizontal dan vertikal’,” ujar Kim Se Ui dalam video yang diunggah pada Senin (17/3).
Kim Se Ui bahkan meninggalkan komentar di unggahan Park Seo Joon, menyebut niatnya untuk membela Kim Sae Ron.
“YouTuber Kim Paris sedang diekspos oleh Garo Sero Research Institute. Kami akan bekerja lebih keras untuk membersihkan nama aktris Kim Sae Ron. Semangat, aktor Park Seo Joon!!!” tulisnya.
Namun, di akhir pernyataannya, Kim Se Ui berspekulasi bahwa hubungan Park Seo Joon dan Kim Soo Hyun sebenarnya tidak seakrab yang terlihat di publik.
“Aku mendukung Park Seo Joon. Persahabatan mereka lebih buruk daripada selembar kertas,” tutupnya.
