Pasca Pleno 1, Badko HMI Jabodetabeka-Banten Fokuskan Isu Sosial, Lingkungan, dan Politik
GELUMPAI.ID – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten Periode 2021-2023 sukses menggelar sidang pleno 1 di Pop Hotel Tebet yang berlangsung selama dua hari 16-17 September 2023.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Formulasi Strategi Badko HMI Jabodetabeka-Banten dalam Menghadapi Era Disrupsi Teknologi untuk Mengawal Pesta Demokrasi 2024’ itu menyoroti berbagai persoalan terkhusus bagian internal organisasi.
Ketua Umum Badko HMI Jabodetabeka-Banten, M. Adhiya Muzakki, mengatakan bahwa agenda Pleno ini merupakan agenda internal organisasi untuk mengevaluasi seluruh program yang sudah berjalan selama satu tahun.
“Agenda evaluasi kepengurusan sekaligus konsolidasi,” ujarnya kepada awak media, Minggu 17 September 2023.
Selain evaluasi dan konsolidasi internal, kata Adhiya, forum pleno ini juga dalam rangka menyikapi isu isu kekenian yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat luas.
“Yang menjadi fokus kami hari ini adalah soal fenomena politik di momentum politik. Selain itu, soal kasus Rempang yang sedang ramai diperbincangkan banyak orang,” tuturnya.
Peristiwa kemanusian seperti konflik di Rempang, menurut Adhiya harus disikapi secara serius. Ia bersama para pengurus tengah mengkaji sekaligus menggodok fenomena kasus Rempang untuk mencari solusi antara masyarakat dengan pemerintah.
“Sebagai mahasiswa, tentu kita juga harus terlibat aktif menjadi penengah atau perantara dalam kasus tersebut,” terangnya.
Selain kasus Rempang, persoalan perubahan iklim dan kerusakan lingkungan juga menjadi fokus tersendiri bagi Badko HMI Jabodetabeka-Banten. Menurutnya, isu lingkungan ini harus disikapi serius mengingat dampak buruk yang dihasilkan.
“Isu lingkungan dan sosial akan menjadi concern kami di sisa kepengurusan ini,” tambahnya.
Selain dua isu tersebut, Adhiya beserta pihaknya juga akan mengawal penuh keberlangsungan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. Menurutnya, hajat bangsa Indonesia ini harus dikawal penuh agar hal hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Kita kawal. Pasti itu. Sebab ini hajat kita bersama,” jelasnya.
Saat ini, Adhiya bersama pengurus Badko HMI Jabodetabeka-Banten tegah menyusun rencana untuk mengkampanyekan Pemilu damai dan bersih di masyarakat. Piahknya juga sedang menyiapkan kampanye Stop Black Campaign dan Stop Money Politics.
“Itu yang akan kita kampanyekan ke depan agar Pemilu ini benar benar menjadi pesta nya rakyat demokrasi. Jangan sampai, demokrasi ini dikotori dengan perpecahan. Ini yang jangan sampai terjadi ke masyarakat kita,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar