Pastikan Bantuan Tepat Sasaran, Kelurahan Serang Terus Tingkatkan Koordinasi

GELUMPAI.ID – Kelurahan Serang terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai OPD untuk memastikan warganya mendapatkan bantuan sesuai dengan haknya. Hal itu dilakukan agar warganya yang tergolong prasejahtera, mendapatkan bantuan yang sudah disediakan baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Provinsi (Pemprov) maupun Pemerintah Pusat.

Lurah Serang, Samsuri, mengungkapkan bahwa pihaknya berupaya untuk melakukan pendataan secara door to door untuk memastikan warganya terdata dan tidak ada data ganda. Sebab, ia mengakui bahwa bantuan yang digulirkan oleh pemerintah sangat banyak sekali dengan kuota yang terbatas di setiap kelurahan, begitupun Kelurahan Serang.

“Berbicara bantuan, memang banyak jenisnya baik dari pusat, provinsi dan kota. Oleh karena itu, kami dengan SDM yang ada di Kelurahan pasti turun ke warga untuk melakukan pendataan by name by address agar semua terdata untuk diajukan dan tidak ada data ganda,” ujarnya, Kamis (1/12).

Tak hanya proses pendataan, pada proses pendistribusian bantuan itu juga dilakukan secara door to door ke pintu rumah keluarga penerima manfaat (KPM). Samsuri mengungkapkan, terdapat sejumlah bantuan yang digulirkan antara lain bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hingga Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kami memastikan bantuan-bantuan ini tepat sasaran misalnya dengan mendistribusikan bantuan PKH secara door to door. Tahun ini ada sebanyak 156 penerima manfaat bantuan PKH yang akan kami distribusikan pada tanggal 23 Desember mendatang,” tuturnya.

Samsuri juga menyampaikan di tahun 2022 ini terdata sebanyak 294 penerima BNPT. Bantuan yang bersumber dari Kemensos ini didistribusikan secara bertahap dan akan dilakukan penyaluran tahap terakhir pada tanggal 24-26 Desember 2022.

“Jumlah penerima Bansos BPNT alhamdulillah sebagian besar nama-nama yang kami ajukan sebelumnya. Untuk penyalurannya menggunakan barcode yang sudah ada formatnya dari petugas,” ucapnya.

Sementara itu, untuk bantuan RTLH, pada tahun 2021, Kelurahan Serang mendapatkan kuota sebanyak 21 unit dan dibagi menjadi dua tahap yang bersumber dari Pemkot dan Pemprov. Pada tahap pertama tahun 2021 sebanyak 12 unit dan tahap kedua sebanyak 9 unit.

“RTLH di sini sudah 3 kali berjalan dari tahun 2021 dua tahap dari kota dan provinsi. Saat ini sedang berjalan dan belum rampung sebanyak 9 unit dari Batok Bali 3, Sepang 3, Kaujon 2 dan Puri satu unit,” jelasnya.

Ia berharap, koordinasi dan sinergi yang baik ini tetap terjaga sehingga warga yang membutuhkan mendapatkan haknya. Ia menyatakan, jangan sampai pihak RT dan RW tidak mengetahui adanya warga dengan kondisi prasejahtera namun tidak mendapat sentuhan dari pemerintah.

“Karena sebetulnya permintaan warga ditampung ke RT dan RW kemudian masuk ke kelurahan. Kami sudah mengimbau kepada RT dan RW untuk mendata warganya yang kurang mampu, dan kami berharap baik koordinasi dengan OPD yang menangani bantuan ini juga dapat terjalin dengan baik,” tandasnya. (ADV)