GELUMPAI.ID — Masa depan Pedro Acosta di MotoGP semakin menjadi sorotan. Meskipun kontraknya dengan KTM masih berjalan, spekulasi mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan pabrikan lain terus berkembang.
Acosta, yang menjadi salah satu pembalap muda berbakat, kini tengah menarik perhatian banyak tim besar, termasuk Ducati, Honda, dan Yamaha. Namun, hingga saat ini, Acosta tetap setia pada KTM, meski tim ini menghadapi kesulitan besar di awal musim 2025. KTM yang dulunya menjadi pesaing terdekat Ducati kini semakin jauh tertinggal.
Francesco Guidotti, mantan bos tim KTM, berbicara mengenai masa depan Acosta. “Saya tidak tahu seberapa besar keinginannya untuk bertahan,” kata Guidotti. “Dia mungkin berpikir setelah banyak berjuang bersama, dia tidak ingin itu menjadi batasan karirnya.”
Guidotti juga menambahkan bahwa mempertahankan pembalap seperti Acosta dengan segala cara bisa berisiko. “Seperti yang dilakukan Honda dengan Marc [Marquez], mempertahankan pembalap ‘dengan segala cara’ bisa jadi publisitas yang buruk. Jika dia jatuh di setiap balapan, dia tidak bisa mengatakan motor itu buruk, tapi dia juga tidak bisa memujinya,” ungkap Guidotti. “Situasi seperti itu tidak ideal.”
Guidotti menganggap bahwa Acosta, yang masih muda dan berbakat, seharusnya tidak dipaksa terjebak dalam situasi yang menghambat perkembangan karirnya. “Dia sudah menunjukkan bahwa dia bisa berada di depan, dan sayang jika kita tidak melihatnya bersaing di level teratas.”
Rumor yang beredar mengindikasikan bahwa Acosta mungkin tertarik dengan Ducati, yang memiliki motor terbaik di MotoGP saat ini. “Menurut saya, manajernya sudah bekerja untuk menempatkannya di posisi yang lebih baik,” lanjut Guidotti. “Ada kemungkinan dia bisa keluar dari situasi ini dalam beberapa bulan ke depan.”
Bagi Acosta, yang telah memenangkan dua kejuaraan dunia dalam tiga tahun terakhir, berada di tim yang tidak kompetitif bisa menghambat potensinya. “Membiarkan dia menghabiskan dua tahun yang penuh kesulitan adalah hal yang sayang. Itu akan membatasi kemampuannya,” tutup Guidotti.