Pelatih Persebaya Ungkap Sejumlah Hal yang Perlu Dibenahi Jelang Liga 1
GELUMPAI.ID – Sejumlah hal dirasa perlu dibenahi oleh tim sepakbola asal Surabaya yakni Persebaya, guna menghadapi perhelatan Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.
Hal itu disampaikan oleh pelatih Persebaya, Aji Santoso, usai laga persahabatan dengan PSIM. Ia mengakui timnya masih perlu berbenah menjelang bergulirnya Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.
“Meski menang, tapi ada beberapa faktor yang harus dibenahi. Lawan PSIM, secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan pemain,” ujarnya, Minggu (17/7) malam.
Diketahui, laga persahabatan bertajuk ‘Going Strong’ yang disaksikan puluhan ribu suporter tersebut, Alwi Slamat dan kawan-kawan hanya menang tipis 1-0 atas tamunya.
Satu-satunya gol dicetak oleh Silvio Junior melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan Koko Ari Araya menit ke-48.
Terkait pemain asingnya, pelatih asal Malang itu menyoroti peningkatan performa Silvio Junior, Sho Yamamoto dan Higor Vidal yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia.
“45 menit pertama mungkin masih menyesuaikan, tapi saat babak kedua mereka sudah mulai menemukan permainan. Silvio cetak gol, Sho tendangannya terbentur mistar dan Vidal dengan sentuhan-sentuhan maupun umpan memanjakan. Saya yakin mereka akan terus meningkat performanya,” ucap dia.
Sementara itu, bek Persebaya, Rizky Ridho, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya kembali bermain di hadapan puluhan ribu bonek-bonita setelah dua tahun bertanding tanpa penonton.
“Luar biasa bonek dan bonita. Terima kasih seluruh suporter yang telah mendukung. Saya mewakili teman-teman juga berterima kasih kepada PSIM yang memberikan perlawanan hebat di lapangan,” kata bek Timnas Indonesia itu.
Di tempat sama, Pelatih PSIM Yogyakarta, Imran Nahumarury, mengaku bahwa meski kalah, namun dia tak terlalu memikirkan hasil karena berlabel uji coba.
Ia merasa beruntung mendapat kesempatan menjajal kekuatan Persebaya di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Menurut eks-pemain timnas tersebut, bertanding di Stadion GBT membuat mental anak asuhnya terasah, terutama menyongsong bergulirnya Liga 2.
“Kami dapat pelajaran berharga dari Persebaya. Tak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Tekanan membuat mental kami termotivasi,” tutur dia.
“Yang terpenting, menu latihan yang saya berikan sudah diaplikasikan dengan baik oleh pemain di lapangan. Semoga di Liga 2 kami bisa sukses dan lolos Liga 1 musim depan,” tambah Imran.