Internasional News

Pemakzulan Pejabat Korea Selatan Terkait Skandal Ibu Negara!

GELUMPAI.ID – Majelis Nasional Korea Selatan baru saja membuat sejarah dengan menggelar pemungutan suara pemakzulan untuk sejumlah pejabat penting terkait skandal ibu negara Kim Keon Hee. Dalam sidang pada Kamis (5/12), pemungutan suara itu berujung pada keputusan mengejutkan untuk memakzulkan Ketua Badan Audit dan Inspeksi Choe Jae Hae serta tiga jaksa penuntut.

Dilaporkan oleh The Korea Herald, ketiga jaksa tersebut adalah Kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Lee Chang Soo, dan dua wakilnya, Cho Sang Won dan Choi Jae Hun.

Kontroversi Relokasi dan Skandal

Pemakzulan ini bermula dari kontroversi relokasi kantor kepresidenan dan dugaan skandal saham yang menyeret nama Kim Keon Hee. Partai Demokrat, sebagai oposisi, menuding bahwa Choe Jae Hae gagal menjalankan tugasnya dengan benar, terutama dalam memberikan dokumen audit terkait kasus relokasi tahun 2022.

Bahkan, mereka juga menuding para jaksa sengaja tak mendakwa ibu negara atas keterlibatannya dalam skandal manipulasi saham.

Sementara itu, partai berkuasa People Power Party memilih untuk memboikot sidang pemungutan suara tersebut.

Hasil Pemungutan Suara

Hasilnya mencengangkan:

  • Mosi pemakzulan Choe Jae Hae disetujui oleh 188 suara.
  • Mosi pemakzulan Lee Chang Soo meraih 185 suara.
  • Mosi pemakzulan Cho Sang Won dan Choi Jae Hun masing-masing disetujui dengan 187 dan 186 suara.

Dengan ini, keempat pejabat tersebut otomatis diskors hingga Mahkamah Konstitusi memutuskan langkah selanjutnya.

Dampak dan Respon

Sementara itu, Cho Eun Seok, anggota komite audit, akan menjabat sementara posisi Choe Jae Hae. Kepala Jaksa Park Seung Hwan juga ditunjuk untuk menggantikan posisi kepala audit sementara waktu.

Dalam sebuah pernyataan, para jaksa menilai bahwa langkah pemakzulan ini bisa “melumpuhkan sistem peradilan Korea Selatan,” terutama dalam menangani kejahatan seperti narkoba dan kejahatan seksual digital.

“Runtuhnya struktur kepemimpinan di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul akan menghambat penyelidikan penting yang menyangkut penghidupan masyarakat,” demikian isi pernyataan mereka.

Independensi Badan Audit Dipertaruhkan

Choe Jae Hae juga angkat bicara soal pemakzulannya. Ia menegaskan bahwa keputusan Majelis Nasional adalah ancaman serius bagi independensi Badan Audit dan Inspeksi.

“Saya berharap semangat para staf akan tetap menjaga kinerja optimal dalam menjalankan tugas meskipun dalam situasi seperti ini,” ujarnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar