Artikel Disusun Oleh:
Surya Maulana
Tiara Annisa
Ulfa RamadhaniCO AUTOR : Nurmalinda, S.Kar., M.Pd ([email protected])
Seni budaya merupakan warisan yang mencerminkan identitas dan nilai-nilai luhur suatu masyarakat. Di Provinsi Riau, kebudayaan Melayu masih tumbuh dan lestari melalui berbagai bentuk seni seperti seni musik, seni rupa, dan seni teater.
Namun, di era digital seperti sekarang, perubahan pola hidup dan pesatnya perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri dalam pelestarian budaya. Di sisi lain, kemajuan teknologi juga menawarkan peluang besar untuk mengembangkan, mendokumentasikan, dan mempromosikan seni budaya Melayu Riau kepada khalayak yang lebih luas.
Artikel ini membahas bagaimana teknologi telah dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku seni di Riau dalam bidang seni musik, seni rupa, dan seni teater Melayu sebagai sarana pelestarian dan inovasi budaya.
Teknologi dan Seni Musik Melayu Riau
Seni musik Melayu Riau memiliki karakter khas, seperti penggunaan alat musik tradisional seperti gambus, gendang, rebana, dan biola. Musik-musik seperti zapin, joget, dan ghazal menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Riau, khususnya dalam acara adat dan keagamaan.
Kini, teknologi telah menjadi alat vital dalam melestarikan seni musik Melayu. Pelaku seni memanfaatkan platform digital seperti YouTube, Spotify, dan Instagram untuk mendistribusikan karya mereka.
Banyak grup musik tradisional Melayu yang mengemas ulang musik-musik klasik dalam format yang lebih modern tanpa menghilangkan nuansa tradisional. Proses rekaman pun dilakukan dengan peralatan digital yang lebih efisien, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh generasi muda yang akrab dengan gawai dan media sosial.
Selain itu, teknologi Artificial Intelligence (AI) dan aplikasi Digital Audio Workstation (DAW) juga telah digunakan untuk mengaransemen ulang lagu-lagu klasik Melayu menjadi lebih beragam dan adaptif terhadap selera zaman.
Teknologi dalam Seni Rupa Melayu Riau
Seni rupa Melayu Riau sering diwujudkan dalam bentuk ukiran, tenunan, motif kaligrafi, dan ornamen khas pada rumah adat atau pakaian tradisional. Dalam era digital, seniman rupa Melayu mulai memanfaatkan teknologi komputer untuk menggambar secara digital, menciptakan desain motif yang dapat diaplikasikan ke berbagai media seperti kain batik, suvenir, hingga desain interior.