Pemkot Serang Siap Hadapi Musim Hujan dan Libur Nataru
GELUMPAI.ID – Menjelang musim hujan dan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Kota Serang telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi potensi bencana. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang memprediksi musim hujan akan dimulai pada bulan Desember dengan intensitas yang meningkat pada Januari hingga Februari.
Mengantisipasi potensi bencana seperti banjir dan angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang telah meningkatkan kesiapsiagaan. Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, mengatakan, pihalnya menyipakan 20 personel siap siaga. Mereka tersebar di pospam. Setiap pospam dua personil yang sudah dipersiapkan pihak kepolisian. Nanti berkoordinasi dengan provinsi juga siaga 24 jam aktif semua dengan alat yang sudah dimiliki.
“Kami telah menyiapkan personel, peralatan, dan posko siaga untuk merespon cepat setiap kejadian darurat.”
Selain itu, Pemkot Serang juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 November 2024. BPBD akan disiagakan di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
“Kemudian nanti kita juga berkoordinasi dengan PU untuk normalisasi saluran. Untuk ngecek-ngecek titik-titik mana aja yang banjir dan penanganan seperti apa. Karena fisik itu adanya di dinas teknis lah. Kemudian kita intensif memberikan imbauan. Diharapkan masyarakat siap-siaga karena dengan adanya potensi musim hujan ini,” ujarnya.
Diat mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana. “Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap perubahan cuaca, membersihkan lingkungan sekitar, dan mengikuti arahan dari petugas,” ujarnya.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk mempersiapkan perlalatan darurat seperti tas berisi perlengkapan darurat seperti obat-obatan, senter, makanan non-awet, dan air minum. Bersihkan Lingkungan, bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah penyumbatan saluran air. Pantau terus informasi terkini mengenai cuaca dan potensi bencana melalui media sosial resmi pemerintah.
Tinggalkan Komentar