Pencipta Lagu “Rungkad” Sebut Banyak Penyanyi Yang Enggan Bayar Royalti

GELUMPAI.ID – Pencipta lagu Rungkad yakni Vicky Tri Prasetyo mengungkapkan jika banyak penyanyi yang tak mau membayar performing rights saat membawakan lagu ciptaannya.

Saat ini, Vicky bersama musisi lain tengah memperjuangkan haknya. Ia menjelaskan jika sebenarnya mengizinkan semua konten kreator untuk membawakan lagu Rungkad. Namun, mereka harus melewati izin sesuai prosedur.

“Saya ke semua konten kreator yang ingin membawakan Rungkad itu sebenarnya mengizinkan, tapi juga harus melewati prosedur yang benar,” katanya, pada Jumat (20/10/2023).

Diketahui, performing rights ialah hak penggunaan musik yang dibawakan di tempat umum antara lain di konser, cafe hingga radio. Jadi, lagu yang diputar guna kepentingan komersial harus mempunyai performing rights dan membayar royalti.

“Kan banyak juga tukang cover atau konten kreator memakai lagu Rungkad atau karyaku yang lain ada yang tidak izin sama sekali, bahkan itu menghasilkan duit yang tidak sedikit,” imbuhnya.

Kini, dirinya bersama musisi lain tengah memperjuangkan supaya pencipta lagu bisa mendapatkan performing rights. Mengingat banyak penyanyi yang masih tidak paham soal performing rights.

“Kan banyak di Indonesia kalau lagu booming penciptanya hilang, padahal si artisnya sudah dapat penghasilan lebih dari karya cipta di pencipta. Itu yang saat ini sedang kita perjuangkan, terutama di performing rights,” ujarnya.

Secara detail, ia juga menerangkan jika pencipta lagu rata-rata hanya mendapatkan royalti dalam kurun waktu 3-6 bulan.

“Ibaratnya royaltinya tidak bisa mengalir panjang, karena memang royalti terbesar itu kan di 3 bulan awal booming sampai 6 bulan setelahnya ngedrop lagi. Itu yang baru kita perjuangkan sama pencipta. Soalnya kalau penyanyi itu bisa bertahan lama dengan membawakan karya itu, dengan rate yang mahal juga,” jelasnya.

“Jadi yang mau kita terapkan seperti itu. Karena kalau ke EO-nya kadang EO tidak bisa seperti itu karena nanti mecahnya susah, dan bakal ribet. Jadi sebisa mungkin dipotong dari fee artis saja, itu yang baru diperjuangkan kita-kita,”tandasnya.