Internasional News

Pengampunan Trump Picu Kontroversi Menjelang Perintah Eksekutif Kunci

GELUMPAI.ID – Dukungan terhadap mantan Presiden Donald Trump terus mengalir setelahnya memutuskan memberikan pengampunan kepada ribuan pendukung yang terlibat dalam serangan ke Capitol AS pada 2021. Keputusan tersebut diambil dalam serangkaian perintah eksekutif yang dikeluarkan pada Hari Pelantikan, menandakan niatnya untuk memulai perubahan besar di negara itu.

Seiring dengan pengampunan, Trump diperkirakan akan menandatangani lebih banyak perintah eksekutif, termasuk langkah-langkah yang dapat memperketat imigrasi, merongrong kebijakan lingkungan, dan menunda pelaksanaan larangan terhadap aplikasi video pendek TikTok.

Pengampunan terhadap 1.500 orang yang terlibat dalam peristiwa 6 Januari lalu memicu kemarahan di kalangan anggota parlemen, terutama yang menjadi korban serangan tersebut. Mereka mengecam keputusan Trump, yang dinilai mencederai keadilan dan keselamatan mereka.

Meskipun demikian, Trump bertekad untuk membawa Amerika ke “Zaman Keemasan,” meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk kongres yang terbagi dan perlawanan dari pemimpin dunia.

Di sisi lain, investor merespons campuran kebijakan perdagangan yang diumumkan, dengan dolar AS menguat tajam setelah mengalami penurunan sebelumnya. Pasar saham AS dan Eropa juga mengalami kenaikan tipis, meskipun banyak yang masih menunggu kepastian lebih lanjut terkait kebijakan ekonomi Trump.

Sementara itu, Trump, yang merupakan presiden tertua yang pernah dilantik, memimpin dengan mayoritas Republik di kedua kamar kongres. Ia menjadi presiden pertama dalam lebih dari seratus tahun yang memenangkan masa jabatan kedua setelah kehilangan Gedung Putih.


Sumber: Reuters

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar