GELUMPAI.ID — Kisah mengejutkan datang dari seorang perempuan Indonesia yang memutuskan untuk memotong kaki anaknya sebagai hukuman setelah anak tersebut tak sengaja menggeser karung emas milik seorang raja Arab. Kejadian ini menjadi sorotan karena melibatkan tradisi yang sangat ketat dalam masyarakat setempat.
Kisah ini berawal ketika raja Arab yang dikenal sebagai Ta-Shih datang ke kerajaan Kalingga dengan membawa sebuah karung emas besar. Karung tersebut sengaja diletakkan di jalanan untuk menguji apakah ada orang yang akan tergoda untuk mencurinya. Setelah beberapa bulan, karung tersebut tetap utuh, membuktikan keteguhan warga Kalingga yang sangat takut pada hukuman yang dijatuhkan oleh sang ratu, Ratu Shima.
Namun, sebuah insiden terjadi ketika Pangeran Narayana, anak Ratu Shima, secara tidak sengaja menyentuh karung emas tersebut. Tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran besar. Ratu Shima yang dikenal sangat tegas langsung mengeluarkan hukum yang sangat keras, yakni hukuman mati.
Namun, karena anaknya adalah putra kesayangan, hukuman mati tersebut kemudian diubah menjadi pemotongan kaki. Ratu Shima memutuskan untuk memotong kaki Pangeran Narayana karena dianggap sebagai penyebab penggeseran karung emas tersebut. Keputusan ini mencerminkan betapa kerasnya aturan yang diberlakukan di Kerajaan Kalingga pada masa itu.
Keputusan Ratu Shima mengundang banyak perdebatan, namun menunjukkan betapa tegasnya beliau dalam menegakkan hukum di kerajaannya. Meski demikian, kisah ini tetap menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dan menunjukkan kekuatan kepemimpinan Ratu Shima dalam mengatur kerajaan yang sangat makmur.
Sumber: CNBC Indonesia