Peringati HMPI, FKPPAI Serang Raya Tanam 1.000 Pohon di Kota Serang
GELUMPAI.ID – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2022, Forum Komunikasi Pemuda Pecinta Alam Indonesia (FKPPAI) Serang Raya mengelar aksi menanam 1.000 pohon di Pekijing, Kalang Anyar, Taktakan, Kota Serang, Sabtu, (27/11).
Penanaman pohon tersebut diawali dengan menanam secara simbolis, kemudian diikuti oleh seluruh peserta yang hadir dengan jumlah 1.000 bibit yang terdiri dari pohon kayu sebanyak 500 dan 500 pohon buah-buahan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global dalam mengambil tindakan positif kepada lingkungan meliputi Pemulihan lahan akses terbuka bekas penambangan dimaksudkan agar kondisi lahan menjadi stabil secara kimia dan fisik serta memiliki estetika yang baik dan dapat dimanfaatkan kembali sesuai peruntukannya.
Terpantau dalam kegiatan, turut dihadiri oleh Babinsa Taktakan, Komunitas dan Organisasi yang bergerak di bidang Lingkungan di Kota Serang, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) dan Siswa Pecinta Alam (Sispala).
Ketua FKPPAI Serang Raya, Fahrur Rozi mengatakan terimakasih dan apresiasi kepada masyarakat, dan semua pihak, atas niat baik, prakarsa, kepedulian, peran sertanya untuk melakukan konservasi dan mendukung aksi gerakan penanaman 1000 pohon guna memulihkan lahan bekas tambang, dalam upaya meningkatkan kualitas lingkungan hidup di wilayah taktakan Kota Serang.
“Bukan hanya itu Aksi Menanam 1.000 Pohon ini juga untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan lahan dan juga Memulihkan kerusakan lahan sebagai salah satu upaya mencegah bencana banjir, memfilter polusi udara dan tanah longsor,” katanya.
Ia juga berharap bahwa gerakan yang dibangun itu bisa sustainable serta dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup sehingga lahan kritis bisa dihijaukan.
“Saya berharap, gerakan menanam pohon ini dapat berkelanjutan, sehingga lahan kritis bisa dihijaukan, kerusakan dan penurunan produktifitas lahan bisa dihindarkan serta dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup demi masa depan yang berkelanjutan,” tandasnya.
Tinggalkan Komentar