Perjalanan Jessica Hawkins: Dari Simulasi hingga NASCAR

GELUMPAI.ID – Simulasi balapan kini jadi senjata utama di dunia motorsport modern. Dari pemula hingga pembalap profesional, simulator menjadi kunci untuk mengenal lintasan baru tanpa menghabiskan biaya besar atau jarak tempuh fisik. Hal ini membuka peluang besar bagi talenta yang sebelumnya tak terjangkau, seperti kisah nyata Jann Mardenborough dalam film Gran Turismo.

Hal serupa juga terjadi pada Jessica Hawkins, duta Aston Martin F1, yang berhasil mengubah pengalaman simulasinya menjadi waktu nyata di lintasan balap. Dari British GT Championship hingga kesempatan mengejutkan mencoba mobil NASCAR Hendrick Motorsports di Charlotte Motor Speedway, karier Hawkins terus melaju kencang.

Dari Kartu Kecil Hingga Layar Lebar

Hawkins bukan nama baru di dunia balap. Mengawali kariernya sebagai juara karting, ia sempat terhenti akibat keterbatasan dana. Namun, ia tak menyerah. Kemampuannya membawanya menjadi stunt driver untuk Fast & Furious Live dan bahkan melompati Land Rover di film James Bond: No Time To Die.

Kesempatan balap kompetitif kembali datang di musim perdana W Series 2019. Dari sana, Aston Martin F1 meliriknya sebagai duta, memberikan akses langsung ke dunia Formula 1. Ketekunan Hawkins membuahkan hasil, termasuk kesempatan menjajal mobil AMR21 mereka pada 2023, setelah mengesankan tim lewat simulator.

Waktu di NASCAR: Tantangan Baru, Semangat Lama

Langkah besar terbaru datang saat Aston Martin F1 berkolaborasi dengan Valvoline untuk kunjungan ke Hendrick Motorsports di Charlotte Roval. Valvoline mengusulkan Hawkins mencoba mobil NASCAR Cup, di mana Jeff Gordon, legenda NASCAR, menjadi mentornya.

Simulasi pagi sebelum uji coba langsung jadi kunci keberhasilan Hawkins. “Simulator sangat membantu, terutama untuk memahami titik pengereman dan jalur lintasan,” ujar Hawkins. Gordon pun berbagi pengalamannya, menekankan perbedaan besar antara NASCAR dan F1, dari sensasi grip hingga gaya mengemudi.

Di bawah bimbingan Gordon, Hawkins menguasai lintasan dengan cepat, bahkan meminta izin melakukan burnout di pit lane. Gordon langsung menyetujuinya, dan Hawkins menutup sesi dengan donat yang penuh gaya, layaknya pemenang balapan.