News

Pertamax SPBU Ciceri Kota Serang Diduga Dioplos, Warnanya Lebih Hitam Pekat

GELUMPAI.ID – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Ciceri, Kota Serang, dengan nomor 34.421.13, diduga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang tercampur dengan bahan lain.

Kabar tersebut didapatkan dari salah satu masyarakat yang menjadi konsumen SPBU tersebut, Nasrul Ilmi.

Nasrul mengatakan, pada Minggu 23 Maret 2025 malam hari, dirinya mendatangi SPBU tersebut bersama rekannya, untuk membeli bensin Pertamax, menggunakan botol.

Hal itu dilakukan karena salah satu motor rekannya, habis bensin. Namun saat dilihat, Pertamax yang dibelinya memiliki warna yang gelap, tidak seperti Pertamax pada umumnya.

“Saya dan rekan saya curiga, ini kok butek kayak air got. Lalu kami membeli bensin Pertamax di SPBU Uniba sebagai pembanding. Hasilnya jauh,” ujarnya.

Soal Teror ke Tempo, ISKI Sebut Ancaman Serius Kebebasan Pers

Oleh karena itu, ia pun menduga Pertamax di SPBU Ciceri, telah dicampur dengan bahan lain. Ia menduga, campuran itu berasal dari bahan bakar untuk mesin Diesel.

“Karena kalau campurannya itu sesama jenis bensin, harusnya gak sebutek ini warnanya,” ucap Nasrul.

Tim Gelumpai pun melihat langsung perbedaan warna, antara Pertamax yang berasal dari SPBU Ciceri, dengan Pertamax yang berasal dari SPBU Uniba. Hasilnya, memang berbeda jauh.

 

Mudik Lebaran Dimulai, 25 Ribu Penumpang Garuda Sudah Terbang

Manajer SPBU Ciceri, Nadir, saat dikonfirmasi membantah adanya campuran lain pada Pertamax yang pihaknya jual. Terlebih jika dicampur dengan bahan bakar diesel yang harganya juga mahal.

“Kami juga sudah komplain untuk DO (delivery order) tadi sore. Lalu dari pihak Pertamina bilang, coba density berapa. Saya uji densitinya dengan penerimaan. Apa dari mobil tengkinya, atau awak mobilnya, atau SPBU-nya,” ujarnya.

Namun ternyata, densitas dari Pertamax pengiriman sebelumnya, dengan Pertamax pengiriman Minggu 23 Maret 2025 sore, berbeda tipis. Akan tetapi menurutnya, hal itu tidak menjadi masalah.

Meski demikian, ia mengaku tidak tahu terkait dengan alasan warna dari Pertamax itu terlihat pekat. Ia menduga, hal itu karena campuran obat yang dilakukan oleh Pertamina.

“Mungkin ya itu. Kalau densiti aman, kalau RON kami tidak bisa uji,” tandasnya.

Polres Cirebon Siapkan Tim Pengurai Kemacetan di Jalur Mudik

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama