Format 1
GELUMPAI.ID — Marc-Andre ter Stegen buka suara soal momen mengejutkan di masa lalu.
Penjaga gawang Barcelona itu hampir saja hengkang ke Manchester City pada 2016, usai bertemu langsung dengan Pep Guardiola di Barcelona.
Kala itu, Guardiola secara tiba-tiba muncul di bandara saat Ter Stegen menjemput orang lain.
“Kami bertemu di sini di Barcelona. Itu gila: Saya harus menjemput orang lain di bandara di pagi hari, tetapi Pep juga keluar, dengan topinya,” ucap Ter Stegen.
“Saya melihatnya dan tidak tahu harus berbuat apa. Kami bertemu malam itu di apartemen seorang teman.”
Kiper asal Jerman itu menyebut rencana Guardiola untuknya sangat menggoda.
“Rencana itu terdengar sangat bagus; saya bisa melihat diri saya di sana. Pep ingin membuat segalanya mungkin, dan klub sangat berkomitmen kepada saya,” lanjutnya.
Namun, kepindahan itu gagal terwujud. Manajer saat itu, Luis Enrique, disebut menolak untuk melepas Ter Stegen.
“Ketika dia mengatakan kami akan menunggu pramusim—setelah dua tahun—saya hampir marah,” jelasnya.
“Saya kemudian berbicara kepada dewan. Mereka juga mengatakan: ‘Kami tidak akan membiarkan kamu pergi dalam keadaan apa pun.'”
Ia juga mengungkapkan bahwa klausul pelepasannya saat itu mencapai €80 juta.
Tiga minggu berselang, Claudio Bravo resmi bergabung dengan Manchester City.
“Claudio Bravo berada di Man City. Itu agak aneh. Pada akhirnya, transfer tersebut tidak terjadi, dan saya sangat senang dengan itu,” tegas Ter Stegen.
Ter Stegen sendiri direkrut Barcelona pada 2014 dari Borussia Monchengladbach. Ia sempat hanya tampil di ajang Copa del Rey dan Liga Champions karena cedera serta kebijakan rotasi.
Kini, Ter Stegen sedang dalam tahap pemulihan cedera tendon lutut yang dideritanya sejak September lalu.
Barcelona berharap sang penjaga gawang bisa kembali tampil pada akhir April.
Sumber: GOAL
