GELUMPAI.ID – PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, melakukan pemantauan proses daftar ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Kota Serang pada Rabu 12 Juli 2022.
Pada saat pemantauan, Al mencoba berkeliling ke wilayah sekitar sekolah untuk crosscheck pendaftar yang lokasi rumahnya memiliki jarak yang dekat dengan sekolah.
Ia mencoba mencari beberapa rumah calon siswa yang sedang mendaftar ulang, untuk mengetahui apa sesuai apa tidak dengan data yang ada.
Ternyata, ketika validasi ke beberapa rumah, Al menemukan bahwa nama-nama tersebut tidak bertempat di rumah tersebut, bahkan RT setempat pun tidak mengetahui ada nama orang tersebut di wilayahnya.
“Kita coba cek ke pendaftar yang alamatnya dekat dengan sekolah, ada beberapa yang kita kunjungi, ada beberapa orang yang tidak ada. Saya sudah minta pak Kepala Sekolah untuk cek kembali ke tempat tadi,” ujarnya.
Al pun mengatakan temuan ini akan diserahkan kepada pihak sekolah untuk segera didalami, “Kepala sekolah akan memverifikasi lagi satu per satu, utamanya yang di jarak terdekat.” lanjutnya.
Selain itu, Ia juga akan melakukan kordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Banten perihal temuan ini,
“Nah yang tadi, yang pola disampaikan itu nanti kita cek, kita juga sedang berkomunikasi terkait dengan sistem KK ini, nanti kita komunikasikan ke Dinas pendudukan dan catatan sipil,” ungkapnya.
Terakhir ketika ditanya terkait upaya antisipasi agar praktik menumpang Kartu Keluarga (KK) tidak terjadi lagi, Al meminta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran bersama agar patuh terhadap regulasi yang ada.
“Yang paling baik adalah berkesadaran bersama karena ini sebuah regulasi dan tentu kalau kita patuhi bersama tidak akan terjadi hal -hal yang tidak kita inginkan,” tandasnya.
