Polda DIY Berikan Ratusan Paket Sembako Bagi Masyarakat
GELUMPAI.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kegiatan silaturahmi dan bakti sosial (baksos) dengan membagikan sebanyak 250 paket sembilan bahan pokok (sembako).
Baksos ini diberikan untuk masyarakat dari berbagai kelompok, mulai dari Komunitas Juru Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Penggerak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Teteg, Komunitas Pelaku Usaha di Taman Parkir Senopati, dan Perkumpulan Jaga Warga Dusun Serangan, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Kegiatan bertempar di pos polisi lalu lintas (pos pol lalin) Gardu Anim, Teteg Malioboro, Ngabean, dan Gondomanan pada Sabtu 4 November 2023.
Kasubdit 2 Ditintelkam Polda DIY, AKBP Dwi Prasetio Nugroho, menuturkan, Polda DIY mendapatkan mandat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan ikut mengawal kelompok pelaku usaha supaya tetap bisa berkarya dan bertumbuh.
“Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Polda DIY membantu dengan membagikan sembako kepada rekan-rekan yang beraktifitas khususnya yang sehari-harinya berinteraksi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), terlebih khusus yang berada di seputar pos pol lalin dan samapta Polda DIY,” kata AKBP Dwi dalam keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, ia juga mengingatkan karena sebentar lahi indonesia akan dihadapkan dengan tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, maka kegiatan baksos ini juga bertujuan agar mendukung terlaksananya Pemilu 2024 yang aman dan Damai.
“Polda DIY juga mengajak seluruh masyarakat khususnya rekan-rekan warga masyarakat DIY untuk ikut serta berperan aktif menjaga kesatuan dan persatuan, mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan, dan senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya. Melalui kegiatan ini pula diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat,” ungkapnya.
Dwi juga mendorong penguatan kerja sama dan partisipasi masyarakat agar aktif dalam menciptakan dan menjaga situasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) yang kondusif selama masa menjelang Pemilu 2024 di wilayah DIY.
Ditemui seusai menerima paket sembako, Inul dan Indra Aspuriah yang merupaka pramusaji warung kuliner Teteg Malioboro, serta R.Y. Harto Suroyo selaku petugas parkir di Ngabean bersyuku dan sangat mengapresiasi aksi kepedulian yang dilakukan oleh jajaran Polda DIY.
“Kami mengucapkan terima kasih karena ini sangat membantu memenuhi kebutuhan sembako sehari-hari di saat harga pangan sedang mahal-mahalnya,” kata mereka.
Selanjutny, Dwi menjelaskan bahwa pertumbuhan laju ekonomi indonesia masih terlihat tingginya angka inflasi yang mencapai 3,44 persen yang merupakan dampak dari kenaikan harga, salah satunya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 6,97 persen.
Untuk mengontrol stabilitas harga pangan ini, pemerintah tengah memasukkan ketahanan pangan dalam Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2022-2024.
Melonjaknya harga pangan dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, antara lain gagal panen akibat perubahan iklim yang ekstrem, dampak perang Rusia-Ukraina, serta kebijakan pembatasan ekspor.
Selain itu, Komoditas harga pangan terancam merangkak naik kembali akibata adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kenaikan harga pangan berimbas kepada inflasi dan dapat mengurangi daya beli masyarakat, akibatnya daya beli yang menurun akan mengurungkan niat masyarakat untuk belanja.
Tinggalkan Komentar