News

Polda Metro Jaya Ungkap Sandy Permana Diduga Terlibat Pertikaian Sebelum Ditemukan Tewas

GELUMPAI.ID – Polda Metro Jaya menyatakan bahwa aktor Sandy Permana diduga terlibat dalam pertikaian sebelum ditemukan tewas.

“Melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, saat ditemui di Jakarta pada hari Senin.

Namun, Ade Ary belum dapat mengonfirmasi siapa saja yang terlibat dalam insiden tersebut karena penyelidikan masih berlangsung. Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya bersama penyidik dari Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi Kabupaten telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

“Setidaknya ada empat saksi itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki,” ungkapnya, dikutip dari LambeTurah.co.id, pada Senin (13/1).

Ade Ary juga mengungkapkan bahwa tubuh korban ditemukan dengan beberapa luka, antara lain luka di kepala kiri sepanjang tiga sentimeter (cm) dengan lebar satu cm, luka di belakang telinga kiri sepanjang empat cm, goresan di sisi kiri sepanjang tiga cm, luka tusuk di pipi kiri sepanjang dua cm, dan luka robek di perut kiri sepanjang sembilan cm.

“Mohon waktu tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku, ” tegasnya.

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Sandy Permana (46) bertemu dengan seseorang di area danau yang terletak di Perum Cibarusah Jaya pada hari Minggu (12/1), sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia oleh warga.

Ade Ary sebelumnya menjelaskan bahwa pada sekitar pukul 07.00 WIB, korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk bertemu dengan seseorang.

Ia menambahkan bahwa setelah dari danau sekitar pukul 07.30 WIB, korban menuju rumah saksi berinisial FM dalam kondisi berlumuran darah dan pingsan di depan rumah saksi tersebut.

Korban kemudian dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar