GELUMPAI.ID – Viral di media sosial, Seorang pengemis di Surabaya diduga memaksa minta uang sebesar Rp 5 ribu dengan alasan belum makan dan lapar.
Menanggapi hal itu, Kepala Satpol PP Surabaya, M fikser menuturkan jika pihaknya telah menangkap pengemis berisinial AB tersebut. Diketahui AB ditangkap pada Jumat (20/10/2023).
“Dari data yang kita telusuri, yang bersangkutan pernah ditangkap. Kambuh lagi ini,” kata Fikser, pada Minggu (26/11/2023).
“Dia berpindah-berpindah, di minimarket, masuk ke kampung, TL, tempat keramaian. Dia biasanya pakai motor atau sepeda. Memang berpindah-pindah. Bukan pengemis, bersikap pengemis,” imbuhnya, dikutip dari LambeTurah.co.id.
Ia menerangkan bahwa AB ialah warga Surabaya. Pemkot Surabaya akan menawarkan pekerjaan untuk pengemis itu di program padat karya.
“kalau memang dia miskin. Supaya dia bisa bekerja di program padat karya. Nanti Satpol PP akan menjadi saudara asuh yang bersangkutan,” tuturnya.
Disisi lain, Kanit Jatanras Iptu Bobby, menyampaikan jika pihaknya berhasil mengamankan AB dan dilakukan pemeriksaan.
“Sudah kami lakukan pemeriksaan, bahwa tidak terdapat unsur pidana. Sehingga kami berkoordinasi dengan pihak Satpol PP kota Surabaya untuk kami serah terimakan,” ujarnya.
“Kami telusuri, AB ini berasal dari mana, kami juga akan dalami motifnya AB melakukan aksi itu. Satpol PP akan terus dampingi, jadi kami sebagai saudara asuh dari beliau ini,” tambahnya.
Selain itu, Satpol PP pun menghimbau warga untuk melaporkan ke Command Center 112 jika mendapati insiden serupa. Fikser juga meminta supaya tak memberi pengemis yang memaksa minta uang.
“Ndak usah kasih, telepon 112. Langsung kita ke lokasi untuk bisa melakukan penindakan dan tidak meresahkan warga lain. Ada personil juga yang menyebar, semua mencari, ada keterbatasan dari kita. Mohon bantuan juga dari warga,” tandasnya.
