News

Politik Uang Sasar Gen Z: Bawaslu Banten Beri Peringatan Serius

GELUMPAI.ID – Dalam persiapan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024, Pemilih Muda, khususnya Gen Z dan Pemilih Pemula, menjadi target utama bagi sejumlah calon peserta Pemilu.

Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Ali Faisal, mengungkapkan keprihatinannya terkait praktik politik uang yang marak, terutama di kalangan Gen Z yang dianggap rentan terhadap manipulasi.

Dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sekitar 8,8 juta pemilih di Provinsi Banten, hampir 50 persennya adalah pemilih muda, termasuk Gen Z dan milenial. Ali Faisal memaparkan bahwa politik uang yang ditujukan kepada kaum muda seringkali menawarkan kebutuhan sederhana, seperti memberikan uang dengan syarat memilih calon tertentu.

“Misalnya, bagi kaum Gen Z yang sulit beli kuota internet, mereka ditawari dengan iming-iming uang asalkan memilih di Pemilu nanti,” ujar Ali Faisal.

Ali Faisal menyoroti bahaya politik uang, yang dapat menghilangkan suara-suarakan rakyat yang seharusnya berperan penting dalam pemilihan wakil rakyat. Menurutnya, ketika suara rakyat dianggap dapat dibeli, perwakilan tidak lagi peduli dengan aspirasi masyarakat.

Bawaslu mengajak masyarakat untuk tidak tergoda oleh politik uang, mengingat dampak jangka panjangnya. Ali Faisal menegaskan kewajiban melaporkan praktik politik uang kepada Bawaslu kabupaten/kota, dengan harapan mewujudkan Pemilu yang adil dan bersih.

“Jika ada tindakan semacam itu, laporkan kepada kami dan Bawaslu kabupaten/kota. Mari bersama kita wujudkan pemilu yang adil dan bersih,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar