GELUMPAI.ID – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak tahun 2024 yang menyisakan kurang dari 100 hari, Pemilih Pemula menjadi target berbagai pihak untuk memanfaatkan hak suaranya.
Namun, tak jarang para pemilih yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya tersebut cenderung apatis dan cuek sehingga membuat mereka menjadi Golongan Putih (Golput).
Dalam menanggapi hal tersebut, Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Gunungkencana, Kecamatan Gunungkencana terus melakukan penguatan kepada para pemilih pemula yang berada di wilayahnya.
Anggota PPS Gunungkencana, Zyan Akbar menuturkan, penguatan tersebut dilakukan secara forum formal maupun non-formal yang biasanya para anggota PPS Gunungkencana akan mendatangi tiap-tiap pemilih pemula untuk memberikan himbauan dan edukasi soal Pemilu 2024 mendatang.
“Penguatan ini agar mereka bisa ikut berpartisipasi penuh dalam Pemilu nanti. Karena memang kebanyakan pemilih pemula ini cenderung apatis kalau disini,” tutur Zyan.
Ia menjelaskan, terdapat puluhan pemilih pemula potensial Non-KTP atau mereka yang genap berusia 17 tahun pada saat pemilu namun belum memiliki KTP.
“Kita mencatat ada sekitar 70 lebih pemilih Non-KTP. Kita tetap data dan fasilitasi karena mereka memiliki hak suara atau hak pilih. Terkait KTP itu hubungannya dengan Disdukcapil,” jelasnya.
Ia berharap, seluruh pihak dapat terus membantu menjaga kondusifitas jelang Pemilu yang terhitung kurang dari 100 hari lagi.
“Pokonya semua harus ikut milih, jangan sampai ada yang terlewat atau bahkan Golput,” tandasnya.
