News

Prabowo Jamuan Ratusan Rektor, Tak Bahas Larangan Demo Mahasiswa!

GELUMPAI.ID — Presiden Prabowo Subianto menjamu ratusan rektor dari perguruan tinggi negeri dan swasta dalam sebuah pertemuan yang berlangsung selama empat jam di Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/3). Pertemuan ini dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan berakhir pada pukul 20.30 WIB.

Pantauan CNNIndonesia.com, para rektor terlihat memasuki halaman Istana Merdeka sebelum acara dimulai. Namun, yang menarik, meskipun banyak isu yang berkembang, pertemuan tersebut tidak membahas masalah larangan demonstrasi bagi mahasiswa, sebuah isu yang sempat mengemuka sebelumnya.

“Oh tidak, tadi kita tidak membahas hal seperti itu,” tegas Brian Yuliarto, Mendikti Saintek, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Ia menyatakan bahwa diskusi lebih difokuskan pada kondisi dalam negeri dan global serta potensi Indonesia untuk menjadi negara maju di masa depan.

Prabowo, dalam kesempatan itu, menekankan pentingnya menguasai sains dan teknologi untuk mencapai kemakmuran suatu bangsa. “Hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur,” ujar Brian, mengutip pesan Prabowo. Tak hanya itu, Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan terus mempromosikan budaya anti korupsi di kalangan generasi muda.

Selain itu, Presiden Prabowo memaparkan prospek Indonesia yang cerah, yang perlu didukung oleh sektor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Hal ini bertujuan untuk mengatasi tantangan masa depan dan menciptakan kemajuan yang berkelanjutan.

Brian juga menyebutkan bahwa Prabowo menunjukkan optimisme mengenai Danantara yang akan menjadi penggerak utama industri strategis di Indonesia. Ia mengungkapkan harapan agar perguruan tinggi dapat berperan sebagai pilar utama riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap mendukung berbagai sektor industri di masa depan.

“Pak Presiden juga meminta para rektor untuk terus menghasilkan produk-produk unggulan yang mendukung kemandirian Indonesia dalam pangan, kesehatan, energi, air, hilirisasi mineral, dan lainnya,” tambah Brian.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar