Prabowo Tekankan Indonesia Siap Perangi Kelaparan di KTT G20

Gelumpai.id, Nasional – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, turut serta dalam sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil pada Senin (18/11/2024). Dalam sambutannya, Prabowo mengungkapkan rencana Indonesia untuk mencapai swasembada pangan dalam waktu empat tahun.

Sesi pertama KTT G20 yang diadakan kali ini membahas isu kemiskinan dan kelaparan, yang juga menjadi tema utama konferensi tersebut. Prabowo menyampaikan optimisme bahwa Indonesia dapat mengatasi permasalahan kelaparan yang masih terjadi di dalam negeri. “Kami yakin bisa menyelesaikan masalah kelaparan di Indonesia. Saya berencana untuk mengatasi kekurangan pangan dalam tiga tahun, dan dalam empat tahun kami akan mandiri. Dalam lima tahun, kami percaya dapat berkontribusi pada aliansi global untuk melawan kemiskinan dan kelaparan,” ujarnya, dikutip dari CNBC Indonesia.

Prabowo menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menghadapi masalah kelaparan dan kemiskinan yang sangat nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Sejumlah besar masyarakat kita masih hidup di bawah garis kemiskinan, dan sekitar 25% anak-anak Indonesia masih mengalami kelaparan,” tambahnya.

Menurutnya, pemerintah Indonesia menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional. Bahkan, ia mengalokasikan anggaran besar untuk sektor pendidikan. “Saya percaya pendidikan adalah kunci untuk keluar dari kemiskinan. Program makan gratis bagi anak-anak juga merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan yang layak,” kata Prabowo.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti bahwa isu ekonomi global tidak dapat dipisahkan dari dinamika global. Ia menyerukan solusi damai bagi konflik yang sedang berlangsung, seperti di Ukraina dan Palestina. “Kami mendesak segera dilakukan gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas, kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” tutup Prabowo.