Bisnis & Ekonomi News

Prabowo Tetapkan Harga Gabah dan Jagung Petani Naik Rp500

GELUMPAI.ID – Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui kenaikan harga pembelian gabah dan jagung di tingkat petani. Keputusan ini diambil dalam Rapat Terbatas di Istana Negara bersama sejumlah menteri terkait, Senin (30/12/2024).

Dalam keterangan persnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan bahwa Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah resmi naik Rp 500 per kilogram. Kini, HPP gabah berada di angka Rp 6.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.000.

“Melalui perdebatan panjang, Presiden membawa kabar gembira bagi para petani. Harga gabah resmi dinaikkan menjadi Rp 6.500 per kilogram,” kata Zulhas usai rapat.

Kenaikan serupa juga diterapkan pada harga jagung. Zulhas menyebutkan bahwa Harga Acuan Pembelian (HAP) jagung naik menjadi Rp 5.500 per kilogram, dibandingkan dengan HAP sebelumnya yang berada di Rp 5.000.

Panen Melimpah Awal Tahun

Zulhas menyampaikan, produksi gabah di awal tahun 2025 diperkirakan melonjak. Pada Januari, produksinya diproyeksikan mencapai 1,3 juta ton, jauh lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 yang hanya 0,35 juta ton (year-on-year/yoy). Kenaikan serupa terjadi pada Februari, dengan produksi diprediksi mencapai 2,08 juta ton, naik dari 0,8 juta ton di periode yang sama tahun sebelumnya.

Pemerintah Siap Serap Semua Hasil Panen

Dalam rapat itu, diputuskan pula bahwa pemerintah akan menyerap hasil produksi petani berapa pun jumlahnya. Kebijakan ini diharapkan memberikan kepastian harga dan pasar bagi petani.

“Hari ini adalah keputusan bersejarah. Berapapun produksi beras dan gabah petani, semuanya akan ditampung dengan harga yang sudah ditetapkan pemerintah,” tegas Zulhas.

Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung kesejahteraan petani dan mengamankan kebutuhan pangan nasional.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar