GELUMPAI.ID – Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Banten Jaya (Unbaja), Idan Wildan, menggaungkan perlawanan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Cipta Kerja alias Perppu Ciptaker yang telah disetujui menjadi Undang-Undang (UU).
Diketahui, Perppu Ciptaker tersebut telah disahkan menjadi UU oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa, 21 Maret 2023. Hal itu pula yang memicu aksi penolakan dari Presma Unbaja.
Hal itu diungkapkan oleh Presiden Mahasiswa Unbaja, Idan Wildan. Ia menyerukan kepada seluruh Buruh hingga masyarakat untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa menolak Perppu Ciptaker, yang akan digelar di depan Gedung DPRD Provinsi Banten pada Selasa, 28 Maret 2023 pukul 15.00 WIB.
“Terbitnya Perppu Cipta Kerja menjadi persoalan serius ketenagakerjaan dan telah memporak-porandakan pilar-pilar negara hukum,” ujar Wildan.
Menurutnya, pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi undang-undang adalah simbol matinya hati nurani para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Ini (pengesahan UU Ciptaker) adalah bentuk karakusan penguasa yang menyuburkan oligarki,” ucapnya kepada awak media pada Minggu, 26 Maret 2023.
Wildan juga menegaskan bahwa, mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Unbaja akan turun ke jalan untuk menggugat dan menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-Undang.
“Kami BEM KBM Unbaja menyatakan akan turun ke jalan untuk menggugat dan menolak pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi UU,” tandasnya.
