Pria Ini Nekat Ngontrak Rumah Angker di Kalimantan, Penunggunya Malah Disuruh Jadi Satpam
GELUMPAI.ID – Kisah horor namun kocak dialami oleh seorang netizen pada saat dirinya mengontrak di salah satu rumah angker di Pulau Kalimantan.
Kisah tersebut dialami oleh Ujang, bukan nama sebenarnya (soalnya doi takut dikira dukun), pada saat masih berstatus mahasiswa baru alias maba.
Ujang ini berkuliah di salah satu kampus di Pulau Kalimantan, tepatnya Kalimantan Selatan. Kejadiannya terjadi pada tahun 2020.
Alkisah, Ujang bersama tiga orang temannya mengambil kontrakan di sekitar kampusnya. Tentu sebagai perantau, Ujang akan memilih kontrakan yang murah harganya.
Apalagi selain murah, kontrakan tersebut juga memiliki perabotan yang lumayan komplet. Mereka hanya tinggal merapihkan sedikit-sedikit saja.
Pada awal mula Ujang dan teman-temannya tinggal di sana, tetangganya sudah mulai kasak-kusuk dan menyarankan agar doi dan teman-temannya cepetan pindah.
Bahkan sang tetangga sampai berkata bahwa setengah dari biaya kontrakan itu akan dia gantikan.
“Semua udah mikir kalau di rumah ini ada something nih, sampai si tetangga bilang gitu,” kata Ujang.
Akan tetapi, Ujang yang berpikiran lebih jauh dan ditambah sedikit suudzon, mengaku kepikiran jangan-jangan ada kongkalingkong antara si pemilik kontrakan dengan si tetangga.
“Keknya ini tetangga lagi punya bisnis sama yang punya rumah, biar mereka (yang ngontrak, termasuk Ujang dkk) cabut dari rumah dan hasil bagi rata,” katanya.
Sadar akan kemungkinan itu, Ujang pun meyakinkan teman-temannya untuk bertahan selama setahun di kontrakan itu. Lagian kalau cabut begitu saja, duit keluar lagi nanti.
Oh iya, di awal kan sudah ditulis kalau narasumber minta disamarkan namanya tuh. Itu karena si Ujang ini, emang orang yang bisa liat rekan-rekan goib.
Dan di hari pertama tinggal di sana, Ujang pun tahu kenapa para tetangga meminta segera pindah dari sana. Rumah itu angker.
Beberapa Bulan Hidup Damai Sampai…
Tidak seperti yang ditakutkan oleh para tetangga, Ujang dan tiga temannya ternyata berhasil melalui beberapa bulan hidup damai di kontrakan tersebut.
Menurut Ujang, para jin yang bersemayam di kontrakan tersebut cuek bebek dengan kehadiran Ujang dan tiga temannya.
Tinggalkan Komentar