Pria Ini Nekat Ngontrak Rumah Angker di Kalimantan, Penunggunya Malah Disuruh Jadi Satpam
Interaksi Dengan Penunggu Rumah Angker Mulai Intensif
Seusai peristiwa kesurupan massal, keadaan kembali normal. Ujang yang sebetulnya kerap diganggu namun tidak merespon, suatu ketika keceplosan menjawab panggilan dari ‘mereka’.
Alhasil, para penunggu rumah angker itu pun akhirnya sadar kalau sebenarnya Ujang bisa melihat mereka. Sisi jahil mereka pun meningkat drastris, dan lebih intens mengganggu si Ujang.
Ujang pun menjadi rutin digoda sama mereka setiap malam. Sekali, dua kali, Ujang masih tahan. Hingga suatu ketika, Ujang yang sudah gondok setengah mati gara-gara sulit tidur, ngamuk-ngamuk.
“Pada akhirnya gua udah merasa cape sama mereka, gua amukin mereka, gua kata-katain. Segala jenis binatang keluar semua, sampe temen gua tuh kebangun semua,” ucap Ujang.
Di tengah amukannya itu, Ujang ternyata malah memberikan perintah yang lain daripada yang lain. Ujang memerintahkan mereka untuk jadi satpam kontrakannya itu.
“Kalian semua kenapa sih suka ganggu kami ajg, coba lu bantu jaga rumah jadi satpam, atau gak kalau ada yang mau niat jelek lu sikat, cape gua kalian gangguin,” tegas Ujang kepada para jin.
Meskipun perintah itu keluar ketika sedang marah, yang biasanya sih cuma kata-kata asal saja, anehnya para jin penunggu rumah angker itu nurut.
Buktinya, banyak tetangga Ujang yang ngaku setiap malam ada ‘bapak-bapak’ yang lagi ronda di depan kontrakannya.
Selain itu, sempat ada kejadian rumah angker yang mereka tempati itu dijebol oleh maling. Eh si malingnya malah kesurupan sebelum bisa kabur.
“Yang gokil lagi, pas kami pulang kampung semua, kata warga, gua sama temen gua kagak ada balik kampung. Jadi kek hari normal, kami berangkat ke kampus, nyapu rumah, pintu dibuka dll,” ceritanya.
Menurut Ujang, dia dan teman-temannya yang awalnya takut dengan kehadiran mereka, lama kelamaan malah jadi bersahabat dengan para penunggu rumah angker itu.
Bahkan ada satu kejadian, ketika doi dan teman-temannya sedang bermain Play Station, tiba-tiba datang sosok genderuwo dan kuntilanak.
“Datang nyelonong aja gitu, terus duduk di kursi sambil ngeliatin kami main PS. Kami pikir kan, oh ini kali sosok asli dari mereka yang di rumah ini. Jadi kami kek, oh lu datang yaudah terserah lu gituu wkwk,” tutup Ujang.
Tinggalkan Komentar