Pemerintahan

Pro Kontra Kebijakan Libur Selama Bulan Ramadan

GELUMPAI.ID – Isu libur sekolah sebulan penuh saat Ramadan 2025 kembali mencuat, membawa perdebatan di masyarakat. Wakil Menteri Agama, Romo Muhammad Syafi’i, menyatakan bahwa pembahasan terkait kebijakan ini memang sempat diangkat. Namun, hingga kini, wacana itu belum masuk meja rapat resmi pemerintah.

“Dalam rapat internal pemerintah, wacana ini belum kami bahas. Tapi memang idenya ada,” ujar Romo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Senada, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menegaskan Kemendikdasmen belum membahas secara detail usulan ini. Ia menekankan, keputusan terkait libur Ramadan adalah kebijakan lintas sektor yang membutuhkan persetujuan dari Presiden atau kementerian koordinator.

Abdul Mu’ti mengingatkan, pemerintah telah menetapkan jadwal hari libur nasional dan cuti bersama melalui SKB 3 Menteri sejak Oktober 2024. Dalam jadwal itu, terdapat total 27 hari libur pada 2025, tetapi tidak ada ketentuan khusus yang mengatur libur selama Ramadan.

Sejumlah pihak mempertanyakan langkah pemerintah dalam mengambil kebijakan ini. Wacana tersebut dianggap baik sebagai upaya mengakomodasi kebutuhan spiritual selama Ramadan, tetapi prosesnya harus melibatkan berbagai pihak. Kita tunggu bersama keputusan final dari pemerintah.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar