Produsen Otomotif Asing Terancam Gegara Mobil Listrik China
“Keunggulan teknologi yang dimiliki perusahaan Kendaraan Listrik China sangat besar dan terus berkembang,” tambah Norman, yang menyatakan bahwa kita kemungkinan akan melihat lebih banyak kerjasama antar perusahaan.
Perusahaan otomotif China sendiri telah mengintegrasikan berbagai teknologi canggih dalam kendaraan mereka, seperti sistem hiburan yang mirip dengan ponsel pintar, proyektor, serta teknologi bantuan pengemudi, untuk tetap bersaing di pasar domestik yang sangat kompetitif. Sementara itu, meskipun sistem bantuan pengemudi Tesla belum sepenuhnya disetujui di China, produsen lokal seperti Xpeng, BYD, dan lainnya telah mengembangkan sistem mereka sendiri dengan menggunakan chip dari Nvidia, sementara Huawei juga telah mengembangkan sistem bantuan pengemudi dan hiburan untuk produsen lokal.
Stephen Dyer, salah satu pemimpin AlixPartners di Asia, mengatakan bahwa produsen mobil asing perlu memiliki sistem pengemudi canggih yang setara dengan yang ada pada kendaraan China untuk bersaing di pasar. “Saya berharap produsen mobil asing akan bermitra dengan perusahaan China untuk bantuan pengemudi, tidak hanya untuk pasar lokal tetapi juga di luar negeri,” kata Dyer.
Namun, hambatan tetap ada. Bentuk kerja sama atau akuisisi dengan produsen China mungkin masih menjadi tantangan bagi produsen asing, mengingat semakin kuatnya kompetisi dari merek kendaraan energi baru domestik.
“Merek kendaraan energi baru domestik terlalu kompetitif,” kata Weng Yajun, mitra M&A di JunHe Law yang berbasis di Shanghai. “Anda mungkin mengerahkan seluruh upaya tetapi tetap saja hanya menjual beberapa mobil.”
Menurut Weng, pelaku industri otomotif mungkin akan terus berjuang untuk bertahan hidup, ketimbang memilih untuk melakukan akuisisi dalam waktu dekat. Selain itu, kondisi pasar yang sulit di China juga membuat akuisisi menjadi hambatan bagi produsen asing, karena mereka harus bersaing dengan perusahaan milik negara serta produsen lokal yang tidak tertarik menjual meskipun beroperasi dengan kerugian.
Tinggalkan Komentar