GELUMPAI.ID — Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan terjadi hari ini, Jumat (28/3/2025).
Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran 2025 per H-5, sebanyak 87.845 penumpang tercatat telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.
Angka ini menunjukkan kenaikan 1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 87.003 orang.
Kendaraan roda dua yang menyeberang pada H-5 mencapai 5.704 unit, mengalami kenaikan signifikan sebesar 20,9% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya tercatat 4.716 unit. Namun, kendaraan roda empat mengalami penurunan sebesar 3,3%, dengan total 12.731 unit dibandingkan tahun lalu yang tercatat 13.162 unit.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo, mengungkapkan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran atau pada 28 Maret 2025.
“Artinya, masyarakat sudah harus mengantisipasi peningkatan kepadatan pada sarana transportasi, jalan tol, maupun jalan arteri mulai Kamis malam,” ujar Budi.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 tercatat 21.422 unit, menurun 2,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 21.970 unit. Namun, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera selama H-10 hingga H-5 mencapai 352.019 orang, naik 21% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 290.956 orang.
Sementara itu, data dari Posko Bakauheni mencatatkan 51 unit kapal yang beroperasi selama 24 jam pada H-5, dengan jumlah kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat sebanyak 7.987 unit, turun 16,5% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 9.567 unit.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyebutkan bahwa kebijakan WFA yang diterapkan pemerintah membuat banyak masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal, untuk menghindari antrian di pelabuhan.
“Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, salah satunya didorong kebijakan WFA,” kata Heru.
Sumber: CNBC Indonesia