Rahasia Bill Gates Jadi Miliarder: Baca Buku & Hindari Gangguan!

GELUMPAI.ID – Bill Gates, sosok sukses yang tak asing lagi di dunia teknologi, membagikan rahasia penting di balik kesuksesannya. Pendiri Microsoft berusia 69 tahun ini, meski sudah tidak masuk 10 besar orang terkaya di dunia, tetap inspiratif dengan kekayaannya yang mencapai USD 107,1 miliar atau sekitar Rp 1.698 triliun pada tahun 2024.

Buat kamu yang penasaran, ternyata kebiasaan kecil Gates inilah yang membuatnya jadi miliarder. Simak rahasianya!

Waktu Luang Bill Gates Diisi dengan Membaca Buku 📚

Menurut Gates, kunci kesuksesannya berawal dari kebiasaan membaca buku sejak kecil. Pria kelahiran Seattle ini mengaku selalu tenggelam dalam buku saat sedang merasa bosan atau gelisah.

“Ketika saya merasa gelisah atau bosan atau mendapat masalah karena berperilaku buruk, saya akan menghilang ke kamar dan tenggelam dalam buku atau ide, sering kali selama berjam-jam tanpa gangguan,” ungkap Gates.

Bagi Gates, memanfaatkan waktu luang untuk berpikir dan belajar adalah kebiasaan fundamental yang membentuk kesuksesannya hari ini.

“Kemampuan untuk mengubah waktu luang menjadi pemikiran dan pembelajaran yang mendalam menjadi bagian mendasar dari diri saya. Itu juga penting untuk keberhasilan saya di kemudian hari,” tambahnya.

Dilansir dari CNBC, Gates juga merekomendasikan buku “The Anxious Generation” karya psikolog Jonathan Haidt. Buku ini membahas dampak negatif smartphone dan media sosial terhadap kesehatan mental anak muda, terutama Gen Z.

Masa Kecil Tanpa Ponsel

Menurut Gates, masa kecil yang dihabiskan dengan bermain bebas lebih bermanfaat dibanding bermain ponsel. Kebiasaan ini, katanya, mendorong pemikiran kreatif yang lebih kuat.

Komitmen pada ‘Konsentrasi Tanpa Gangguan’ 🚫📱

Selain membaca buku, Bill Gates juga memiliki kebiasaan unik untuk mengisolasi dirinya. Di tahun 1990-an, CEO Microsoft ini pernah mengasingkan diri ke kabin terpencil di tengah alam liar dengan membawa tumpukan buku dan dokumen teknis.

Selama masa isolasi, Gates benar-benar fokus. Bahkan, ia tidak memeriksa email sama sekali dan hanya membaca, berpikir, serta menulis.

Menurut pakar produktivitas Laura Stack, kebiasaan ini sangat penting untuk mencapai hasil maksimal.