GELUMPAI.ID — Banyak bahan dapur yang punya khasiat tersembunyi.
Salah satunya bahkan disebut sebagai kunci umur panjang masyarakat Tiongkok.
Rempah ini bukan hal baru di dapur kita.
Tapi siapa sangka, manfaatnya luar biasa untuk tubuh jika dikonsumsi secara rutin.
Rempah yang dimaksud adalah kapulaga.
Di Tiongkok, kapulaga diolah menjadi minuman herbal seperti teh.
Tradisi kuno mereka menyebutkan, teh kapulaga bisa jadi rahasia hidup hingga usia 100 tahun.
Tak heran jika banyak lansia di sana tetap bugar meski sudah lanjut usia.
Minuman ini dipercaya mampu membuang racun dan menjaga sistem organ tetap bersih.
Bahkan dalam Ayurveda, kapulaga direkomendasikan sebagai bumbu harian.
Bukan cuma itu, kapulaga juga dikenal sangat baik untuk pencernaan.
Aromanya yang kuat membantu mengaktifkan indera perasa dan merangsang sekresi enzim pencernaan.
Khususnya setelah makan berat, kapulaga dapat membantu meringankan masalah pencernaan seperti gas, sembelit, dan gangguan lambung.
Kapulaga juga berkhasiat menurunkan tekanan darah.
Dalam buku “The Complete Book of Ayurvedic Home Remedies”, disebutkan bahwa campuran kapulaga dan ketumbar dengan jus persik bisa bantu menstabilkan tekanan darah.
Rempah ini pun mampu membantu mengatur kadar gula darah.
Kapulaga hitam kaya mangan yang efektif mengontrol gula darah dalam tubuh.
Tak cuma itu, aroma minyak esensial dari kapulaga juga bisa membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia dan kegelisahan.
Sirkulasi darah juga ikut terbantu dengan konsumsi kapulaga.
Rempah ini menjaga energi tetap stabil dan meningkatkan aliran darah, terutama ke paru-paru.
Efeknya bisa sangat baik bagi yang sering mengalami masalah pernapasan.
Dan satu manfaat yang tak kalah penting: kapulaga mampu mencegah bau mulut.
Aroma manis dan bunga dari kapulaga membuatnya jadi penyegar napas alami.
Kandungan cineole di dalamnya juga memiliki sifat antimikroba yang bantu menjaga kebersihan mulut.
Jadi, jangan anggap sepele rempah satu ini.
Kapulaga bisa jadi salah satu kunci hidup sehat hingga usia senja.
