News

Raih Oversubscribe Sebanyak 12.58 Kali, VENTENY Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

GELUMPAI.ID – Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi mencatat dan memperdagangkan saham dengan kode VTNY milik PT VENTENY Fortuna International Tbk (Perseroan). VENTENY menjadi perusahaan ke-59 yang melantai di BEI sepanjang tahun 2022.

PT VENTENY Fortuna International adalah perusahaan yang menciptakan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan karyawan melalui peningkatan employee happiness dan employee engagement. Inovasi ini hadir untuk mendukung percepatan kinerja dan bisnis dari perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Founder dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk, Jun Waide mengungkapkan bahwa momentum ini merupakan sejarah babak baru bagi VENTENY dalam membangun ekosistem teknologi untuk mendukung akselerasi bisnis UMKM dan meningkatkan kualitas hidup karyawan.

“Kami bersyukur, meski di tengah situasi ekonomi global yang penuh tantangan, kami menerima antusiasme yang luar biasa dari para investor, pengguna, dan masyarakat yang telah turut ambil bagian dalam perjalanan kami. Kami percaya, VENTENY akan tumbuh bersama di Indonesia,” ungkapnya.

Jun Waide menerangkan, pihaknya memiliki operasional di Filipina (sejak tahun 2015), Singapura (sejak tahun 2016), dan Indonesia (sejak tahun 2019), VENTENY memilih Indonesia sebagai pijakan untuk melakukan aksi korporasi IPO.

“Kami melihat skala pasar yang besar dan potensial di Indonesia, serta potensi pertumbuhan pasar modal nasional yang kuat dengan jumlah investor retail yang besar.” terangnya.

Ia juga menuturkan, Perseroan hadir untuk memberikan solusi finansial kepada pemilik usaha (UMKM dan perusahaan besar) serta meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi karyawan yang berbasis teknologi.

“Indonesia memiliki visi dan misi menjadi negara maju dan menduduki lima besar perekonomian dunia pada tahun 2045, di sini lah inovasi teknologi seperti VENTENY dapat berperan. Kami optimis bisnis kami dapat tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang nantinya turut berdampak pada perekonomian nasional,” tuturnya.

Atas permintaan yang tinggi dari masyarakat, lanjut Jun, saham VENTENY telah mengalami oversubscribe alias kelebihan pemesanan hingga 12,58 kali dari pooling (penjatahan terpusat) berdasarkan data dari sistem E-IPO.

“VENTENY telah melepas 939.779.100 saham untuk Penawaran Umum Perdana ini, atau setara dengan 15% dari modal disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham. Investor yang membeli saham VENTENY tersebar dari 34 provinsi di Indonesia dan 6 negara. Sementara, jumlah pemesan saham VENTENY mencapai 18.847 pemesan,” tukasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar