GELUMPAI.ID – Mantan manajer Manchester United, Ralf Rangnick, tanpa tedeng aling-aling melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan transfer klub dan penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih. Rangnick menilai Setan Merah kini “jauh lebih buruk” meskipun telah menghabiskan ratusan juta poundsterling sejak ia meninggalkan Old Trafford.
United menjalani musim yang buruk di Liga Primer Inggris, terpuruk di posisi ke-14 dengan hanya empat pertandingan tersisa. Meskipun masalah di Liga Primer bukan barang baru bagi United – mereka gagal lolos ke Liga Champions sejak 2021 – Rangnick mengklaim situasinya semakin memburuk sejak masa baktinya sebagai manajer interim di akhir musim 2021/2022.
Berbicara kepada Canal+ Austria, Rangnick mengatakan, “Pada akhirnya, beberapa hal mendasar perlu diubah dan sejak saat itu 700 atau bahkan 750 juta poundsterling telah dihabiskan untuk pemain baru. Dan di klasemen, mereka bahkan jauh lebih buruk dari sebelumnya. Mereka sebenarnya, dengan kemenangan di Liga Europa, masih bisa menyelamatkan musim ini. Karena dengan begitu mereka akan berada di Liga Champions. Segala sesuatu yang lain akan menjadi kekecewaan, dan akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi,” ujarnya.
Tak hanya mengkritik kebijakan transfer klub dalam beberapa tahun terakhir, Rangnick juga menyoroti keputusan menunjuk Ruben Amorim sebagai pelatih. Ia menilai taktik Amorim tidak cocok dengan skuad yang ada.
“Mereka merekrut pelatih di tengah musim yang bermain dengan tiga atau lima bek, dan skuad dibangun berdasarkan sistem empat bek. Inilah yang Anda lihat ketika mereka bermain, terutama di pertandingan Liga Primer melawan lawan yang biasanya harus dikalahkan Manchester United,” tandasnya.
Rangnick mengakui keberhasilan United membalikkan keadaan di Liga Europa, terutama setelah kekalahan dari Lyon. Namun, ia menekankan peran besar dukungan suporter di Old Trafford dalam kebangkitan tersebut.
Selama masa baktinya di United, Rangnick memang tak pernah ragu menyampaikan pendapat jujurnya. Ia bahkan menyebut klub membutuhkan ‘operasi jantung terbuka’ untuk kembali ke jalur yang benar. Rangnick akhirnya membawa United finis di posisi keenam sebelum digantikan oleh Erik ten Hag. Meskipun Ten Hag berhasil meraih Piala FA dan Piala Liga, ia dipecat di tengah musim ini setelah awal musim yang buruk.
Di bawah asuhan Amorim, performa United di Liga Primer belum menunjukkan peningkatan signifikan. Namun, mereka masih berpeluang kembali ke Liga Champions jika berhasil menjuarai Liga Europa.