News

Ratu Ria Maryana: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Merupakan Pondasi Demokrasi

GELUMPAI.ID – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Serang menegaskan bahwa keterlibatan perempuan dalam dunia politik merupakan pendukung demokrasi yang sangat potensial. Hal itu disampaikan oleh Ketua KPPI Kota Serang, Ratu Ria Maryana.

Menurut Ratu Ria Maryana yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Serang itu, keterlibatan perempuan merupakan pondasi daripada demokrasi.

Dengan demikian, penguatan terhadap hak politik dan pendidikan politik bagi perempuan, harus digencarkan dan dijadikan sebagai salah satu program prioritas pemerintah.

“Pendidikan politik bagi perempuan harus mempunyai arah yang jelas menuju pada kemampuan kaum perempuan yang memiliki kekuatan dan penyadaran akan pentingnya pembebasan kaum perempuan terhadap marginalisasi politik terhadap kaumnya,” ujarnya, Jumat 24 Februari 2023.

Dengan diprioritaskannya pendidikan politik bagi perempuan, Ratu Ria Maryana mengatakan bahwa para perempuan pun menjadi memiliki jati diri yang kuat, dalam kiprah politiknya.

“Secara garis besar tujuan keterlibatan kaum perempuan dalam kancah politik adalah ikut menentukan arah perkembangan dan pembangunan,” tutur Ria.

Namum menurutnya, tujuan itu sekilas terhalang oleh dogma yang terlalu lama melekat pada pikiran masyarakat, bahwa politik adalah suatu hal yang pengarusutamaannya hanya untuk bagi laki-laki.

“Lalu dogma yang menggambarkan politik sarat dengan kekerasan, politik menghabiskan biaya, atau politik itu kejam. Dogma semacam ini berkontribusi pada rendahnya minat perempuan terjun dalam dunia politik,” katanya.

Ratu Ria Maryana yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Serang itu menegaskan bahwa hakikat sesungguhnya dari politik adalah bagaimana menghadirkan kebajikan, keadilan, kesejahteraan, dan keamanan bersama melalui kekuasaan.

“Jika perempuan dapat melihat dan memahami dunia politik secara benar, ia akan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara sehingga dapat berperan dan berkontribusi dalam memperjuangkannya,” terang Ria.

Perjuangan itu menurutnya, merupakan suatu hal yang fundamental. Karena dalam perjuangan untuk membentuk kebijakan strategis, baik melalui partai maupun melalui politik anggaran di parlemen, nasib perempuan ditentukan.

“Dan melalui pendidikan politik kepada perempuan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan indeks pemberdayaan gender, salah satunya ialah meningkatkan keterwakilan perempuan politik,” jelasnya.

Ratu Ria Maryana mengatakan, untuk melakukan pemberdayaan perempuan di bidang politik, maka seluruh pihak perlu meningkatkan kapasitas dan memperluas cakupan pendidikan politik bagi perempuan potensial.

“Hal ini sangat diperlukan untuk mendorong dan membangkitkan kesadaran politik perempuan sebagai warga negara Indonesia yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki,” tandasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar