Rawan Banjir, Kelurahan Lopang Akan Bangun Drainase di Delapan RW
GELUMPAI.ID – Dalam mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di delapan lingkungan, Pemerintah Kelurahan Lopang akan membangun Drainse di delapan wilayah.
Pembangunan Drainase tersebut akan dimulai dari Lingkungan Domba hingga Lingkungan Kaliwadas. Mengingat wilayah itu yang sangat rawan banjir.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kelurahan (Sekel) Lopang, Endang Suhardi. Ia mengatakan bahwa yang menjadi fokus utama tahun ini dan akan segera dilaksanakan itu Drainase dan pembangunan Paving Block.
“Disini kita utamakan drainase dan paving blok, untuk lokasinya sendiri kita di Domba, kaliwadas. Biasanya yang rawan itu Lingkungan Domba, Kaliwadas, Kebaharan Dukuh, dari delapan lingkungan biasanya,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa di Kelurahan Lopang itu ada 12 RW dan dari 12 RW tersebut 4 RW merupakan kawasan perumahan yang pihaknya anggap mandiri dalam pembangunan
“Di Kelurahan Lopang itu ada 12 RW. 4 RW Perumahan paling kita fokuskan ke 8 RW (Bukan perumahan),” ungkapnya.
Menurutnya, delapan RW yang menjadi sasaran tersebut adalah daerah rawan banjir. salah satu penyebabnya ialah masih rendahnya kesadaran masyarakat akan lingkungan.
“Karena disitu rawan banjir pertama Kebaharan Dukuh, Lingkungan Domba, Kaliwadas sangat rawan banjir. Sebetulnya air itu muntahan dari Kelurahan Cimuncang,” ucapnya.
Namun, kata Sekel, sampai saat ini belum ada titik terang dari Dinas terkait untuk segera pihaknya tindaklanjuti.
“Progres belum ada tembusan, kami harapkan pihak terkait seperti Dinas PUPR dan Dinas Perkim harus turun (menindaklanjuti),” katanya.
Ia menuturkan, penyumbang potensi banjir itu dari masyarakat yang masih belum sadar akan lingkungan dan perilaku bersih.
“Masalah besarnya dari sampah, tergantung dari lingkungannya pribadi kita sendiri harus rajin. Kita sering menghimbau di musim penghujan ini hati² terutama sampah harus dibersihkan,” tuturnya.
Ia juga pernah mengalami langsung peristiwa naiknya air ketika hujan turun dengan intensitas yang cukup sedang namun banjir tersebut sampai 50 sentimeter.
“Saat memperingati Rajaban di lingkungan Domba, di bantaran mesjid terutama di jalan umum memang bener-bener tingginya sedengkul pada malam rabu minggu kemarin,” katanya. (ADV)
Tinggalkan Komentar