Bola & Sports

Red Bull Ungkap Alasan Mengejutkan Gantikan Sergio Perez dengan Liam Lawson

GELUMPAI.ID – Helmut Marko, penasihat Red Bull yang berpengaruh, akhirnya membuka alasan di balik keputusan kontroversial tim tersebut untuk menggantikan Sergio Perez dengan Liam Lawson musim depan.

Marko, yang sudah bergabung dengan Red Bull sejak 20 tahun lalu, memang dikenal sebagai sosok yang sangat berperan dalam menentukan kebijakan terkait pembalap tim. Tahun 2024 memang bukan tahun terbaik bagi Red Bull, meski Max Verstappen berhasil memenangkan gelar juara dunia keempat berturut-turut, tim ini hanya bisa finis ketiga di klasemen konstruktor.

Penurunan peringkat ini sebagian besar disebabkan oleh performa Sergio Perez yang terus-menerus buruk. Akibatnya, Perez harus digantikan dengan cepat setelah musim 2024, dan Lawson, yang selama ini berlaga di tim junior Red Bull, Visa Cash App RB, akan dipromosikan menggantikan Perez.

Liam Lawson akan menjadi rekan setim Verstappen pada 2025 meskipun rekan setim Lawson di tim junior, Yuki Tsunoda, lebih unggul dalam performa. Tsunoda, yang sejak 2021 bergabung dengan tim junior Red Bull, telah mengungguli semua rekan setimnya. Marko bahkan menyebutnya sebagai “puncak” tim F1 junior Red Bull, tetapi menyadari bahwa Tsunoda mungkin akan mencari tempat di tim utama dalam waktu dekat jika tidak dipromosikan.

Namun, Marko mengungkapkan alasan di balik keputusan memilih Lawson. Menurutnya, Tsunoda memiliki kecepatan yang lebih baik, namun ia kurang konsisten dan sering melakukan kesalahan. Marko juga menambahkan bahwa meski kemarahan Tsunoda telah berkurang, itu masih menjadi faktor yang memengaruhi keputusan mereka.

“Yuki memang lebih cepat dari kedua pembalap saat ini, tapi dia tidak punya konsistensi yang dibutuhkan dan terus-menerus melakukan kesalahan. Dia juga mudah kehilangan kendali, meski perbaikan sudah dilakukan,” terang Marko.

Sumber: GP Fans

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar