Ruang Getizen

Refleksi Menjelang Hari Raya Kemenangan: Indonesia Masih dalam Kegelapan

Di sisi lain, biaya pendidikan terus meningkat, membuat pendidikan berkualitas hanya bisa dinikmati oleh mereka yang mampu. Pendidikan seharusnya menjadi hak setiap anak bangsa, bukan hanya bagi mereka yang memiliki uang. Jika pendidikan terus dibiarkan seperti ini, bagaimana mungkin kita berharap Indonesia memiliki generasi emas di masa depan?

Apa Arti Kemenangan Jika Rakyat Masih Menderita?

Menjelang hari kemenangan ini, kita harus bertanya: Apakah ini benar-benar kemenangan? Apakah kita benar-benar menang jika masih banyak rakyat yang tertindas? Jika keadilan masih sulit dirasakan? Jika pendidikan masih menjadi barang mewah?

Kemenangan sejati bukan hanya tentang berakhirnya Ramadan dan kembalinya kita ke fitrah. Kemenangan sejati adalah ketika seluruh rakyat bisa merasakan kesejahteraan tanpa ada yang ditinggalkan. Ketika keadilan benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu. Ketika pendidikan menjadi hak bagi semua, bukan hanya untuk mereka yang mampu.

Sebagai pemuda, kita tidak boleh tinggal diam. Kita adalah ujung tombak perubahan, pengawal kebijakan, dan suara bagi mereka yang tertindas. Perjuangan tidak berhenti di sini. Saatnya kita bangkit, bersuara, dan berjuang untuk Indonesia yang lebih terang, lebih adil, dan lebih manusiawi.

Karena sejatinya, kemenangan yang hakiki adalah ketika seluruh rakyat bisa merasakan kesejahteraan tanpa ada yang tertindas.

Bukan dari Indonesia! Ini Fakta Mengejutkan Soal Biskuit Khong Guan

Selamat menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Semoga kemenangan ini membawa kita pada perjuangan yang lebih nyata.

Laman: 1 2

Berita Populer

01

Axel Pons Pembalap Moto2 yang Jadi Musafir Jalan Kaki ke India

02

Pilkada Absurditas

03

Kejati Banten Dituding Politisasi Kasus untuk Downgrade Airin

04

CCTV Ungkap Detik-Detik Tragis Liam Payne di Hotel

05

Net TV Resmi Ganti Nama Jadi MDTV dan Pimpinannya, Halim Lie Ditunjuk Jadi Direktur Utama