Rekor Memalukan: Manchester City Tak Pernah Gagal Begitu Parah di Liga Champions!

GELUMPAI.ID – Manchester City, yang sempat unggul 3-0 atas Feyenoord dalam laga Liga Champions di Etihad pada Rabu (27/11) dini hari WIB, akhirnya harus puas dengan hasil imbang 3-3 setelah gol-gol penyama kedudukan tercipta dalam 15 menit terakhir. Hasil ini memperpanjang rentetan hasil buruk yang dialami The Citizens, yang belum menang dalam enam pertandingan beruntun.

Pada awalnya, City tampak akan mengakhiri rekor tanpa kemenangan mereka berkat dwigol Erling Haaland dan satu gol dari Ilkay Gundogan. Namun, Feyenoord yang berjuang keras akhirnya menyamakan kedudukan lewat gol-gol dari Anis Hadj Moussa, Santiago Gimenez, dan David Hancko. Hasil ini jelas mengecewakan bagi tim asuhan Pep Guardiola yang seharusnya mampu meraih kemenangan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka menjelang pertandingan penting melawan Liverpool di Liga Primer Inggris.

Bagi Manchester City, hasil imbang ini menjadi lebih memalukan karena mereka menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang gagal memenangkan pertandingan meskipun memimpin dengan tiga gol hingga menit ke-75 . Hal ini mencatatkan rekor buruk yang tidak diinginkan, yang seakan menambah tekanan bagi Guardiola dan pasukannya, terutama setelah mereka gagal meraih kemenangan dalam lima laga sebelumnya.

Selain itu, rentetan kebobolan dua gol atau lebih dalam enam pertandingan berturut-turut adalah yang pertama kali terjadi sejak 1963. Saat itu, City terdegradasi dari divisi utama Liga Inggris. Kini, dengan masalah finansial yang sedang menyelimuti klub dan ancaman sanksi dari Liga Primer Inggris, masa depan City bisa semakin terancam jika tidak segera memperbaiki performa mereka.

Mengingat situasi yang semakin sulit, langkah Guardiola dan anak asuhnya akan semakin berat. Setelah imbang dengan Feyenoord, mereka akan melanjutkan perjalanan mereka ke Anfield untuk menghadapi pemuncak klasemen Liga Primer, Liverpool, pada Minggu (1/12). Jika City kalah dan tertinggal 11 poin dari Liverpool, peluang mereka untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer akan semakin menipis.

Dengan tekanan yang semakin besar, Manchester City perlu segera bangkit dan memperbaiki performa mereka jika tidak ingin terjebak dalam krisis yang lebih dalam, baik di Liga Champions maupun di Liga Primer Inggris.