Entertainment Kaedanan News

Restoran Dituding Curang Karena Sajikan Kepiting Alaska Rp 4,1 Juta kepada Anak Sekolah

Restoran Dituding Curang Karena Sajikan Kepiting Alaska Rp 4,1 Juta kepada Anak Sekolah

GELUMPAI.ID – Sebuah restoran seafood di Boat Quay, Singapura, menjadi sorotan setelah dituduh curang oleh seorang ibu yang mengeluhkan tagihan yang selangit untuk makan kepiting Alaska. Restoran tersebut, Seafood by the River, dikatakan tidak memberi tahu harga awal, sehingga membuat pelanggan terkejut ketika melihat total biaya.

Menurut unggahan di Facebook oleh ibu bernama Ong, putrinya yang baru berusia 17 tahun merayakan ulang tahunnya bersama teman-temannya dan memilih restoran tersebut untuk menikmati kepiting Alaska. Setelah makan, Ong menanyakan berapa total biaya yang harus dibayar dan terkejut saat mengetahui jumlahnya mencapai Rp 4.165.000.

“Ketika ditanya, putri saya mengatakan tidak diberitahu harganya di awal, yang membuat saya marah,” tulis Ong dalam postingannya, yang dilansir dari Mothership (19/09/2024). Ia merasa restoran tersebut tidak memiliki etika bisnis yang baik dan berencana untuk mengajukan komplain langsung kepada manajer.

Unggahan Ong pun menjadi viral dan memicu berbagai reaksi. Pihak restoran segera memberikan tanggapan, meskipun Ong akhirnya menghapus postingannya.

Juru bicara restoran, Kathleen, menjelaskan bahwa mereka memiliki rekaman CCTV yang dapat membuktikan bahwa harga kepiting Alaska—Rp 232.000 per 100 gram—sudah jelas tertera di menu. Selain itu, pelayan juga dikatakan telah menunjukkan harga kepada pelanggan sebelum makanan disajikan.

“Para pelanggan juga diberikan pesanan yang mencantumkan berat, nama hidangan, dan harganya. Saya tidak berpikir harga kami tidak masuk akal,” ungkap Kathleen.

Dia juga menambahkan bahwa saat pelanggan membayar tagihan, pelayan bertanya mengenai pengalaman mereka makan kepiting. “Mereka mengatakan kepitingnya sangat enak dan segar, tidak ada keluhan soal harganya,” jelasnya.

Terkait tuduhan bahwa restoran menjual hidangan mahal kepada remaja, Kathleen menyatakan bahwa pelanggan yang datang tidak terlihat berusia 17 tahun. Dalam rekaman CCTV, terlihat seorang pelayan membawa kepiting ke meja dan mengambil foto untuk tujuan promosi.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar