Rezky Aditya Periksa Laporan Penelantaran Anak Sebelum Jalani Tes DNA

Gelumpai.id, Entertainment – Rezky Aditya kembali menjadi sorotan setelah hari ini dirinya terlihat mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan. Aktor sekaligus suami dari Citra Kirana tersebut hadir didampingi oleh kuasa hukumnya, Irwan Irawan.

Dilansir dari Insert Live, Rezky enggan memberikan komentar kepada awak media yang menantinya di lokasi. Sebaliknya, Irwan menjelaskan bahwa kedatangan kliennya ini terkait pengecekan laporan atas dugaan penelantaran anak yang sebelumnya dilayangkan oleh Wenny Ariani.

“Mau ketemu pihak penyidik aja, terkait laporan yang waktu itu di SP3,” ungkap Irwan Irawan seperti dikutip dari Insert Live pada Kamis (21/11).

Kuasa hukum Rezky juga menambahkan bahwa pengecekan laporan ini berkaitan dengan rencana tes DNA yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Terkait itu aja, tes DNA yang akan dilakukan, (soal tes DNA) baru akan dijadwalkan,” jelasnya.

Permasalahan Dimulai dari Gugatan Wenny Ariani

Kasus ini bermula ketika Wenny Ariani menggugat Rezky Aditya terkait pengakuan anak di Pengadilan Negeri Tangerang. Selain gugatan tersebut, Wenny juga melaporkan Rezky atas dugaan penelantaran anak ke Polres Jakarta Selatan pada 18 Agustus 2021.

Namun, majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang sempat menolak gugatan yang diajukan oleh Wenny. Akibatnya, laporan yang ia buat di Polres Jakarta Selatan juga sempat dihentikan atau di-SP3.

Keputusan Pengadilan Tinggi dan Kasasi yang Ditolak MA

Tak menyerah, Wenny mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banten. Pada 24 Mei 2022, Pengadilan Tinggi Banten memutuskan bahwa Rezky Aditya adalah ayah biologis dari Kekey, anak yang diakui Wenny Ariani.

Rezky tak tinggal diam. Aktor itu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan tersebut. Namun, kasasi yang diajukannya ditolak oleh MA. Keputusan ini membuka kembali peluang bagi laporan dugaan penelantaran anak yang sebelumnya diajukan oleh Wenny di Polres Jakarta Selatan.

Kini, pihak Polres Jakarta Selatan kembali menangani kasus tersebut, termasuk rencana tes DNA untuk memperkuat bukti dalam penyelidikan.

Sumber: Insert Live